Dara, seorang gadis dari desa Banjarnegara yang baru saja menikah dengan Khanif tiba-tiba menghilang dari desanya meninggalkan Khanif sendirian dalam kebingungan.
Khanif mencari istrinya tersebut kesana-kemari namun tak menemukannya, berdasarkan desas-desus warga desa menduga istrinya tersebut pergi bersama mantan kekasihnya yang bernama Herman.
Dara menikah dengan Khanif karena terpaksa dan tak mencintainya sama sekali, sehingga Dara pergi setelah sehari pernikahan mereka dan sampai saat ini belum kembali.
Pihak keluarga Khanif meminta bantuan kepolisian untuk mencari Dara dan oleh pihak polisi menyerahkan pencarian ini kepada seorang Polisi wanita bernama Amanda.
Amanda kemudian melakukan pencarian dan memulai penyelidikannya dengan mencari informasi tentang Herman.
Amanda mencurigai Herman menculik Dara atas motif cinta, dan setelah mengumpulkan beberapa informasi kemudian Amanda memutuskan untuk menggerebek kediaman Herman.
Dengan kostum penyamaran serba hitam, kaca mata hitam, jaket hitam, ting-top hitam, celana, dan sepatu hitam, Amanda menggerebek kediaman Herman.
"Tok.. tok.. Man.. Man?" Amanda mengetuk pintu rumah Herman dan memanggil-manggil namanya. Amanda siaga dengan tangan dibalik punggung siap-siap mencabut pistol jika Herman keluar.
"Tok.. tok.. keluar kau Man?" Ucap Amanda kembali mengetuk pintu dan terdengar suara orang berdahem dari dalam rumah dan kemudian membuka pintu.
"Hoaamm.. ada apakah?" Ucap Herman sambil menggeliat dan menguap, serta kucek-kucek mata tampaknya terkejut habis bangun tidur serta kebingungan begitu membuka pintu.
"Saya polisi ingin mengajukan beberapa pertanyaan." Jawab Amanda sambil menunjukkan lencana dan surat perintah.
"Ya, silakan?" Jawab Herman.
"To the point aja ya. Apakah Pak Herman menculik Dara?" Tanya Amanda to the point.
"Saya ini polisi juga, paham hukum, untuk apa saya melakukan itu?" Jawab Herman dengan dahi mengerut merasa heran.
"Ya saya tau Bapak polisi, makanya saya bertanya terus terang tanpa melalui prosedur. Jadi bukan Bapak pelakunya?" Tanya Amanda lagi.
"Ya bukanlah, saya malah baru tau dari kamu." Jawab Herman sedikit sedih.
"Kenapa sedih Pak?" Tanya Amanda.
"Baru beberapa hari lalu aku terluka karena pernikahan Dara sama Khanif, kini lukaku bertambah setelah mengetahui Dara menghilang." Ucap Herman curhat.
"Apakah Bapak sangat mencintai Dara?" Tanya Amanda.
"Tentu saja bahkan ku rela pergi pagi pulang pagi hanya untuk mencari sebongkah berlian." Jawab Herman menjawab Amanda dengan menggabungkan potongan lagu dari lagu Armada dan Wali.
"Tampaknya Bapak kurang sehat?" Ucap Amanda begitu melihat Herman yang hanya menjawabnya dengan potongan lagu.
"Iya aku agak kurang tidur beberapa hari ini, karena terbayang semua kenangan indahku bersama Dara.. hiks. hiks!" Jawab Herman.
"Baiklah Pak, tuk hari ini cukup sekian pertanyaan dari saya, jika Bapak punya informasi yang ingin disampaikan silakan hubungi saya melalui WA." Ucap Amanda sambil menyodorkan kartu nama berisi nomor WA dan Herman mengambil kartu nama tersebut sambil beranjak dari tempat duduknya untuk mengantarkan Amanda ke depan rumah.
Ketika Amanda bersiap-siap memasang sepatu dan Herman melihat sepatu Amanda adalah sepatu mahal.
"Buset dah, polisi mampu beli sepatu itu?" Celetuk Herman namun Amanda hanya menanggapinya dengan senyuman.
Setelah memasang sepatu dan helm, Amanda naik ke atas motornya dan lagi-lagi membuat Herman geleng-geleng kepala karena motor Amanda tergolong mewah seharga ratusan juta yang mustahil mampu di beli oleh seorang polisi.
Saat Amanda menyetarter motornya namun Herman menghentikannya.
"Bu Amanda, tunggu sebentar. Bolehkah saya ikut melakukan penyelidikan atas hilangnya Dara." Tanya Herman.
"Maaf, Tidak boleh." Jawab Amanda.
"Ya sudah, biar aku selidiki sendiri saja nanti." Jawab Herman sambil mempersilakan Amanda untuk pergi dan Amanda pun pergi melanjutkan penyelidikannya di desa Banjarnegara siapa tau bisa menemukan petunjuk.
***
Sementara itu di desa Banjarnegara juga ada dua orang polisi sedang membeli air mineral di sebuah warung kecil. Entah apakah yang dilakukan dua orang polisi tersebut di desa itu. Mereka mengobrol di warung tersebut.
"Aku pilih air mineral yang ini." Ucap salah satu polisi bernama Satria.
"Aku yang ini aja." Ucap polisi satunya lagi yang bernama Agus.
"Kenapa netizen berdebat soal kedua jenis air mineral ini?" Ucap Satria sambil menenggak minumannya.
"Tau tuh netizen, ada-ada aja." Ucap Agus yang juga menenggak minumannya.
Saat mereka sedang menikmati minumannya, ponsel Satria berbunyi dan dia mengangkatnya.
"Siapa yang menelpon?" Tanya Agus.
"Komandan kita." Jawab Satria.
"Ya, halo juga Pak Jaey." Jawab Satria menjawab suara dari seberang telpon.
"Singkirkan polisi bernama Amanda itu, jangan sampai dia mengacaukan rencana kita." Jawab Jaey dari seberang telepon.
"Siap komandan." Jawab Satria dan obrolan mereka berakhir.
"Kita disuruh ngapaen?" Tanya Agus.
"Kita disuruh menyingkirkan polisi bernama Amanda." Jawab Satria sambil membuka file berupa foto Amanda yang dikirim Jaey ke ponsel Satria dan Agus juga ikut melihat ke ponsel Satria.
"Cantik juga." Celetuk Agus.
"Cantik banget malah." Timpal Satria.
Baru saja Satria dan Agus membicarakannya Amanda pun melintas dengan motornya.
"Ciri-cirinya mirip." Ucap Satria memperhatikan gadis yang melintas itu dan mencocokkannya dengan gambar di ponsel.
"Ayo kita kejar.." Ajak Agus pada Satria dan mereka naik ke motor masing-masing dan terjadilah aksi kejar-kejaran di jalan raya.
Menyadari dirinya dikejar oleh dua pengendara tak dikenal Amanda pun memacu kencang sepeda motornya.
Satria dan Agus pun demikian memacu kencang kendaraannya agar dapat mengimbangi Amanda namun mereka tak mampu mengejarnya hingga Satria mengeluarkan pistol dari balik jaketnya dan menembaki Amanda.
Amanda menunduk dan berkelit sehingga lolos dari peluru, Agus pun ikut menembak dari arah sisi kiri namun tetap tidak terkena.
Saat bersamaan dari arah belakang Satria dan Agus ada pengendara lain yang juga menembaki mereka berdua. Pengendara itu adalah Herman yang mencoba menolong Amanda.
Merasa terdesak oleh Herman akhirnya Agus memberi kode ke Satria untuk putar arah dan mereka pergi.
Setelah jauh pergi menghindar dari tembakan Herman, Satria bertanya ke Agus.
"Kenapa kita pergi Mas?" Tanya Satria.
"Ngga sudi aku ditembaki cowok!" Jawab Agus dan Satria hanya tersenyum mendengar jawaban temannya itu.
"Jendral Jaey akan marah besar pada kita kalau kita tidak berhasil menjalankan tugas ini." Ucap Satria kemudian.
"Kita cari cara lain dilain waktu pasti berhasil." Jawab Agus.
"Iya." Jawab Satria.
***
Sementara itu setelah Satria dan Agus putar arah, Herman melanjutkan menyusul Amanda dan mereka menuju ke suatu tempat untuk membahas kejadian tembak menembak di jalan raya tadi.
Amanda bertanya pada Herman siapa dua orang pengendara misterius yang mengejar dan menembaki dirinya tadi.
"Aku juga tidak tau, tapi dari motor yang mereka kendarai mirip dengan motormu. Kurasa tak banyak orang yang memiliki motor mahal seperti itu. Barangkali kamu bisa menyelidikinya." Jawab Herman.
Amanda pun menelpon ke markas meminta info tentang pemilik dua motor mahal tersebut dan tak berselang lama markas memberikan info bahwa pemilik kedua motor tersebut bernama Agus dan Satria, mereka adalah dua orang polisi yang diduga korup, bandar, dan terlibat dengan geng penculik.
Amanda terbelalak membaca info tersebut dan memperlihatkannya ke Herman.
"Gak salah lagi, ini pasti ada kaitannya dengan penculikan Dara." Ucap Herman.
"Ya, mereka tau kalau aku menyelidiki kasus ini dan tampaknya mereka berdua ingin menggagalkannya." Timpal Amanda.
Ponsel Amanda kembali berbunyi tampaknya ada pesan masuk. Amanda membacanya dan rupanya pesan dari markas yang menginfokan bahwa Jaey akan segera berangkat ke Roma naik Jet pribadi dan Amanda harus menggagalkan keberangkatan Jaey.
"Ada apa?" Tanya Herman.
"Pimpinan mereka mau kabur keluar negeri!" Jawab Amanda.
"Kalau begitu kita harus cepat menangkapnya." Ucap Herman.
"Kita? Gue aja kali lu kaga.." Jawab Amanda.
"Kirain kita sudah jadi rekan?" Jawab Herman sambil garuk-garuk kepala.
"Sana luh, cari Satria sama Agus, tangkap dan interogasi mereka, tanyakan dimana mereka menyembunyikan Dara. Itu tugasmu jika kamu mau kita jadi rekan." Perintah Amanda.
Amanda pun memacu motornya pergi meninggalkan Herman untuk menuju ke bandara pribadi milik Jaey.
Sesampainya di bandara, Amanda mendapati Jaey sedang naik tangga pesawat dan Amanda menerobos masuk agar dapat segera menangkap Jaey.
Pesawat sudah jalan dan Amanda terjepit di pintu pesawat dan Jaey menertawakannya.
Awalnya Jaey memang ingin menyingkirkan Amanda tapi melihat gadis manis itu terjepit tak berdaya muncul rasa pengampunan pada diri Jaey.
"Segitu sukanya kamu sama aku Mand sampai mengejar-ngejar aku." Ledek Jaey sambil mencolek hidung Manda.
"Lepasin gue!" Jawab Amanda marah.
Jaey pun melepaskan Manda dari jepitan pintu pesawat dan membawa Manda masuk kedalam pesawat dan pintu pun tertutup dan pesawat pun terbang.
Dalam pesawat Amanda menodongkan pistolnya ke Jaey.
"Turunin pesawat, cepat!" Bentak Manda.
"Mana bisa, lu kata Helikopter apah?" Jawab Jaey santai sambil tiduran di sofa.
Akhirnya Amanda hanya bisa pasrah dan ikut tiduran di sofa sebelahnya.
***
Sesampainya di Roma Amanda di tahan oleh pihak imigrasi karena tidak membawa paspor dan untungnya Jaey baik hati dia menyelamatkan Manda dengan mengatakan pada petugas imigran bahwa Amanda bersamanya dan Jaey mengaku pada petugas imigran bahwa dirinya adalah tamu spesial yang di undang Presiden Roma untuk menyaksikan acara pertarungan Gladiator. Setelah petugas mengonfirmasi pernyataan Jaey ternyata benar Jaey memang tamu kehormatan dari Presiden Roma.
Presiden Roma menyambut Jaey dan Amanda serta membawanya ke stadion tempat duel dua orang triliuner yang sedang berseteru yaitu Elon (pemilik Twitter) dan Mark (pemilik Meta). Kedua orang triliuner tersebut bertarung ala Gladiator. Hadiahnya jika Elon menang akan memiliki Meta selama 24 jam dan sebaliknya jika Mark menang akan memiliki Twitter 24 jam. Selama dalam kepemilikan 24 jam itu boleh melakukan apa saja, dan netizen mengusulkan pada Elon jika menang untuk memecati seluruh karyawan Meta.
Siapakah yang akan menang?
Dalam stadion itu semua penonton bersorak gembira menyaksikan pertarungan kedua Gladiator itu namun tidak dengan Jaey, dia seperti sibuk mengarahkan pandangannya kesana-kemari seperti mencari seseorang dalam stadion itu namun sampai acara pertarungan berakhir, Jaey tak menemukan seseorang yang ia cari tersebut.
"Lagi mencari apa sih?" Tanya Amanda.
"Nanti akan kujelaskan dalam pesawat saat kita dalam perjalanan pulang ke Indonesia nanti." Jawab Jaey.
Setelah pulang dari stadion dan saat berada dalam pesawat, Amanda menagih jawaban dari Jaey.
"Jadi apa yang ingin kamu jelaskan?" Tanya Amanda.
Jaey pun menjelaskan bahwa sebenarnya dirinya adalah seorang agen rahasia yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menyusup ke dalam lembaga kepolisian.
Jaey bersama Satria dan Agus adalah utusan pemerintah dan mereka menduduki jabatan tinggi dalam kepolisian untuk mencari bukti sindikat perdagangan manusia dan narkoba yang dilakukan oleh oknum di dalam lembaga kepolisian.
Namun sayangnya semua jadi berantakan ketika Amanda dengan aksi heroiknya ingin menangkap Jaey dan membuat semua rencana Jaey jadi berantakan.
Rencananya ketika di Roma, Jaey akan memotret salah seorang oknum polisi yang juga sedang menonton dalam pertarungan Gladiator di stadion itu.
Dan potret itu akan digunakan sebagai bukti bahwa oknum polisi tersebut adalah bos sindikat, namun gara-gara Amanda mengacaukannya sehingga semakin sulit mendapatkan bukti kejahatannya dari oknum polisi tersebut.
"Kamu sih gak ngomong dari awal?" Ucap Amanda membela diri sendiri.
"Ya namanya juga misi rahasia, masa saya harus menceritakan yang sebenarnya."Jawab Jaey tersenyum sambil mengedipkan sebelah mata menggoda Amanda.
"Tapi kalian jahat menembaki aku di jalanan." Jawab Amanda manja.
"Ya mau gimana lagi, itu untuk menujukkan bahwa kami memang penjahat yang setia agar penjahat yang aslinya percaya sama kami." Jawab Jaey dengan raut wajah menyesal.
"Sini aku bantuin cari penjahat aslinya, kolab kita." Usul Manda.
"Sudah telat Mand, identitas kami sudah terbongkar. Penjahat itu pasti sudah tau kalau kami adalah penyusup." Jawab Jaey.
"Heufff.." Jawab Manda.
***
Sesampainya kembali ke Indonesia Amanda dan Jaey mendapat laporan bahwa Dara sudah ditemukan oleh Herman yang dibantu oleh Satria dan Agus.
Herman menyerahkan Dara kepada Khanif namun Khanif menolak dengan alasan tradisi bahwa jika pengantin wanita meninggalkan pengantin pria maka harus diceraikan. Oleh dasar itu Khanif menyerahkan Dara kembali kepangkuan Herman.
Herman dan Dara pun senang cinta mereka bersatu kembali.
Sementara Jaey, Satria, dan Agus karena gagal menjalankan tugas membongkar sindikat dalam kepolisian akhirnya mereka pensiun dini dan menjadi warga biasa.
Begitu juga Amanda karena telah mengacaukan misi dari Jaey, akhirnya Amanda juga di pensiunkan oleh pemerintah.
Namun itu tak membuat Amanda dan Jaey menjadi sedih, karena Amanda dan Jaey punya misi baru yaitu mengarungi samudera cinta, wkwk!
Tamat!
Baca juga cerpen lainnya yang bertema Polisi dan Tentara:
bagus la cerpen ini...dalam realiti kehidupan sebenar juga ada berlaku
ReplyDeleteIya Pak, sebenarnya memang terinspirasi dari kejadian nyata, hanya saja kejadian yg nyata lbh simpel, tdk se-over yg ada di cerpen ini, hihi..
DeleteEndingnya selalu tak terduga.
ReplyDeleteBtw, kemarin minta ditengok lewat laptop kan ya om?
Font-nya udah bagus, sesuai, ga terlalu besar jadi enak dinikmati.
Font judul di home aja yang tampak cukup besar tapi nggak mengganggu. Tampilan blognya cukup sederhana jadi nggak ribet. Bagus kok,,, udah pas
Asik kan jadi Jaey, menang terus wkwk!
DeleteSip dah, thank you Kez.. 👍
nggak bawa passpor, tapi bisa lolos berangkat .... hehehe
ReplyDeleteDibawah kekuasaan King Jaey semuanya bisa terjadi Pak 🤣
Delete🤣👍
DeleteJadi komandan Jaey diundang oleh raja Roma ya, kirain oleh presiden Italia untuk nonton gladiator antara Agus dan Satria memperebutkan planet Mars. Yang menang nanti bisa klaim planet itu.😁
ReplyDeletePlot twist nya: bos sindikat itu adalah khanif yang nyamar jadi orang biasa mau nikahi dara.🤣
Ya antara dua itu kalo bukan Roma ya Italia, tapi seingatku Roma ada di Italia, hihi..
DeleteSebenarnya pertarungannya baru rencana dan kemungkinan ga jadi karena Kang Satria dilarang oleh ibunya bertarung, tapi aku gatel aja ngebet pengen lihat mereka bertarung, jadi pertarungannya aku jadikan dlm cerpen 🤣
Ide bagus, tapi takutnya ceritanya bakal jadi rumit kalau Khanif dibikin menyamar, hihi..
Roma itu ibukota Italia,, kang
Delete🤭
Deletewkwkwk endingnya sih tetep sama yah, jae sama amanda memgarungi samudra cinta :D, emang yang punya blog nge fans banget sama amanda manopo :D
ReplyDeleteIya mas serasa ada yg kurang rasanya kalau belum membawa Amanda ke dlm cerita, hihi..
DeleteTapi Amanda skrg berubah mas, kemungkinan dia oplas, pipinya yg cuaby hilang, agak jadi bekurang rasa ngefansku 🤣
Amanda pakai pakaian serba hitam plus kacamata hitam dan naik motor kayak Trinity the Matrix..hihihi
ReplyDeleteCerita ini terinspirasi dari kasus yang di bogor itu kah?
Roma kok ada presidennya, setau saya roma itu ibukota Italia.
Cakep nih cerpennya.. wkwkwk.. kalau bisa diubah, tolong si khanif dibuat lebih ngenes lagi misalnya jadi gila atau sakit parah karena ditinggal kabur Dara..wkwkwk
Mungkin terinspirasi dari iklan lazada ceweknya pakai motor tapi pakaiannya biru mas.😄
DeleteMungkin maksudnya kerajaan Roma mas, Roma Irama.🤣
Wah sadis, tapi lebih sip lagi kalo Amanda ditikung oleh khanif saat Jaey dan Amanda akan menikah tapi kurang sehari sudah dibawa kabur khanif.😁
Yg mgkn agak kaya Trinity the Matrix mas, tp dlm bayanganku sih yg penting jaketnya terbuka dan ting-topnya kelihatan 🤣
DeleteYa, terinspirasi dari kasus itu, entah di Bogor atau Bandung, yg jelas tradisinya klo bini pergi harus di cerai, hihi.. di kisah nyata sehari pernikahannya, bininya keluar beli ayam geprek dan menghilang, pas dicari polisi ternyata dia pergi bersama mantan pacarnya 😅🙏
Ya aku agak lupa2 ingat, yg ku ingat yg mengundang Elon itu seorang Presiden, dan Presiden itu mengusulkan utk berantem di negaranya ala Gladiator, nah negara yg punya tradisi Gladiator itu dimana? 😅
Ya dibikinkan cerita lain aja mgkn khusus Khanif, dibikin sengenes2nya, nanti kita request sama Mas Agus buat bikin cerpennya, hihi..
Ya bagus juga kaya cewe di iklan Lazada, hihi..
DeleteYa mgkn kerajaan Roma, kerajaan Dangdut, wkwk 🙏
Klo Khanif mah yg dibawa kabur bukan Amanda mas, tapi Asmiranda, hihi..
Tank topnya yang kelihatan atau.....hihihi
DeleteKalau yang sempat berseliweran di beranda Opera saya, kasusnya terjadi di Bogor, kang
Yang ada tradisi gladiatornya itu kerajaan Romawi dan sekarang Romawi jadi negara namanya Italia ibukotanya Roma yang ada Colosseumnya.
Tank topnya yang kelihatan atau.....hihihi
DeleteKalau yang sering berseliweran di beranda Opera saya, kasusnya terjadi di bogor, kang
Yang punya tradisi gladiator itu kerajaan Romawi, kerajaan Romawi sekarang jadi negara Italia yang beribukota di Roma. Pernah nonton film Jumper apa ngga kang. Di film jumper ada adegan yang menggambarkan perkelahian di Colosseum yang berada di kota roma.
Cukup tingtopnya aja mas, biar ada rasa penasaran, tapi ya klo ada bonusnya yg lain keliatan gapapa juga 🤣
DeleteYa kemungkinan memang di Bogor mas 👍
Menonton Jumper sprtinya blm pernah tapi klo jenis film Gladiator lainnya dgn kustom kerajaannya mgkn sering..
Tadi sekilas aku liat cover film jumper kustomnya pake gaya kekinian 😅
Haaahaaa!! Ini mungkin terinpirasi sinetron Amanda yang jadi polisi apa intel dah... gue jarang nonton soalnya.🤣🤣🤣
ReplyDeleteAkhirnya pertarungan Ellon lawan Marzuki dimulai...dan tak membutuhkan waktu lama akhirnya Marzukilah jadi pemenamgnya.
Sejak saat itu karena telah kalah oleh Marzuki. Ellon pun merubah logo Twitter yang bergambar burung menjadi logo X, entah Xtwitter atau twitter Xs.🤣🤣🤣🤣🤣
Oh ada kah sinetron Amanda yg jadi polisi kang? aku malah blm pernah menonton satupun sinetron Amanda, kang.. 🤣
DeleteWkwk yg merubah logo itu Elon sendiri kang, gajadi mereka berantem, dilarang Ibunya si Elon 😅👍