HP Kentang: Pengertian, Ciri-ciri, dan Sejarahnya

Sudah sering dan sejak lama saya mendengar atau membaca penyebutan "hp kentang" dan bahkan saya sendiri pernah mengucapkannya atau menggunakan istilah tersebut dan kali ini saya penasaran darimana sih asal-usul penyebutan istilah tersebut? Dan kemudian saya cari di Google dan dari hasil penelusuran rupanya sudah banyak yang mempostingnya dan setelah saya baca ternyata asal usulnya atau yang pertama kali mempopulerkan adalah? akan disampaikan di akhir postingan ini wkwk.., sebelumnya mari kita ngalor ngidul dulu.

Pengertian istilah "hp kentang" adalah sebuah ungkapan yang digunakan secara informal untuk menyebutkan ponsel atau smartphone yang memiliki kinerja atau spesifikasi yang rendah. Istilah ini biasanya digunakan untuk merujuk pada ponsel dengan kemampuan terbatas atau ponsel lama yang tidak mampu menjalankan aplikasi atau tugas yang lebih kompleks.

Mengapa disebut HP kentang?

Istilah "hp kentang" muncul karena kentang sering kali dianggap sebagai makanan yang sederhana dan umum, tidak terlalu istimewa atau memiliki rasa yang khusus. Demikian pula, ponsel dengan spesifikasi rendah dianggap tidak istimewa atau terbatas dalam kemampuan dan fitur yang mereka tawarkan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa istilah "hp kentang" adalah sebuah ungkapan yang biasa digunakan dalam bahasa sehari-hari dan tidak mencerminkan penilaian teknis yang akurat terhadap ponsel tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi, spesifikasi ponsel dengan harga terjangkau pun terus meningkat, sehingga ponsel yang sebelumnya dianggap "hp kentang" dapat menawarkan kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum yang sering dikaitkan dengan istilah "hp kentang"

1. Kinerja yang lambat:

HP kentang cenderung memiliki prosesor yang kurang kuat atau memiliki kapasitas RAM yang terbatas. Hal ini membuatnya cenderung berjalan lambat saat menjalankan aplikasi atau melakukan tugas yang lebih kompleks.

2. Terbatasnya kapasitas penyimpanan:

HP kentang sering kali memiliki ruang penyimpanan internal yang terbatas, sehingga pengguna harus membatasi jumlah aplikasi, foto, dan video yang dapat mereka simpan. Hal ini berbeda dengan ponsel yang lebih canggih yang biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar.

3. Kualitas kamera yang rendah:

HP kentang biasanya dilengkapi dengan kamera dengan resolusi rendah atau fitur-fitur fotografi yang terbatas. Hasil foto atau video yang dihasilkan mungkin kurang tajam, kurang detail, atau memiliki kualitas gambar yang buruk dibandingkan dengan ponsel dengan kamera yang lebih baik.

4. Tidak mendukung aplikasi atau game yang lebih kompleks:

HP kentang seringkali tidak mampu menjalankan aplikasi atau game yang membutuhkan kinerja tinggi atau sumber daya yang lebih besar. Mereka mungkin mengalami lag atau mengalami kesulitan saat menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut.

5. Tidak mendapatkan pembaruan sistem operasi terbaru:

Ponsel dengan spesifikasi rendah cenderung tidak mendapatkan pembaruan sistem operasi terbaru dengan cepat atau bahkan tidak mendapatkannya sama sekali. Hal ini dapat mengakibatkan pengguna kehilangan akses terhadap fitur-fitur baru dan perbaikan keamanan yang diperbarui.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua ponsel dengan spesifikasi rendah dapat dikategorikan sebagai "hp kentang". Perkembangan teknologi telah memungkinkan beberapa ponsel dengan harga terjangkau untuk menawarkan kinerja yang memadai dan fitur yang lebih baik. Oleh karena itu, penting untuk melihat spesifikasi secara rinci sebelum menggolongkan ponsel sebagai "hp kentang".

Sejarah penyebutan hp kentang?

Asal usul penyebutan "hp kentang" tidak memiliki sejarah yang jelas atau tunggal. Istilah ini berkembang dalam percakapan sehari-hari di kalangan pengguna ponsel dan telah menjadi bagian dari bahasa populer terkait teknologi.

Beberapa spekulasi mengenai asal usul istilah "hp kentang" termasuk:

1. Kemampuan kinerja yang rendah:

Pada awal perkembangan ponsel pintar, ponsel dengan spesifikasi rendah seringkali tidak dapat menjalankan aplikasi atau tugas yang lebih kompleks dengan lancar. Hal ini menyebabkan para pengguna merasa frustrasi karena keterbatasan kinerja ponsel mereka. Dalam perbandingan dengan komputer yang lebih kuat, ponsel dengan spesifikasi rendah dianggap memiliki kemampuan yang setara dengan kentang yang dianggap sebagai makanan sederhana.

2. Bentuk dan ukuran:

Pada masa lalu, ponsel dengan spesifikasi rendah seringkali memiliki bentuk dan ukuran yang lebih besar dan canggung dibandingkan dengan ponsel yang lebih modern dan ramping. Bentuk yang tidak menarik ini dikaitkan dengan kentang yang memiliki bentuk tidak terlalu estetis.

Istilah "hp kentang" kemudian menjadi populer dan digunakan secara luas dalam percakapan sehari-hari untuk merujuk pada ponsel dengan kinerja atau spesifikasi yang rendah. Meskipun tidak ada sumber pasti yang menjelaskan asal usulnya, istilah ini terus digunakan secara luas dalam bahasa sehari-hari.

Namun besar kemungkinan penyebutan tersebut dimulai dari sebuah video di YouTube pada 2008 dengan judul "Removing limitation on PC (Recorded with POTATO)" oleh channel Xainer.

Setelah itu, istilah kentang menjadi populer dan kerap diucapkan untuk perangkat dan kualitas benda yang buruk.

Mengutip dari Kumparan.com yang mengutip Know Your Meme, menyebutkan jauh sebelum istilah kentang beredar karena video tutorial yang diunggah di YouTube tersebut, pada 1988 sebuah serial komedi Inggris berjudul "Allo Allo!" menggunakan judul "The Camera in the Potato" di episode keduanya.

Episode tersebut menampilkan kamera mata-mata yang ada di dalam kentang. Seperti yang kita ketahui, kualitas video yang direkam dari kamera mata-mata memang tidak sebagus kamera lain. Hal tersebut disinyalir yang memunculkan istilah kentang dan merepresentasikan suatu hal dengan kualitas buruk.

Ada pula kalimat "Recorded with Potato" yang masuk di Urban Dictionary dan berarti sebuah komentar yang di-posting di YouTube perihal video berkualitas buruk hingga semuanya terlihat buram dan berpiksel sehingga penonton tidak senang.

Selanjutnya, istilah kentang ini merambah ke banyak hal dan tak hanya pada kualitas hasil perekaman video yang buruk. Namun juga pada hal lainnya.

Selain ponsel atau smartphone yang disebut sebagai "hp kentang," istilah "kentang" juga digunakan dalam berbagai konteks lain untuk merujuk pada hal-hal berikut:

1. Komputer Kentang:

Istilah "komputer kentang" digunakan untuk merujuk pada komputer dengan spesifikasi rendah atau kinerja yang lambat. Seperti dalam kasus ponsel, istilah ini menggambarkan kemampuan komputer yang terbatas dan tidak mampu menjalankan tugas atau aplikasi yang lebih kompleks.

2. Mobil Kentang:

Ungkapan "mobil kentang" sering digunakan untuk merujuk pada mobil yang memiliki kinerja yang rendah, lambat, atau kurang bertenaga. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan mobil yang kurang cepat atau tidak memiliki performa yang menonjol.

3. Atlet Kentang:

"Atlet kentang" adalah ungkapan yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang tidak memiliki kemampuan atletik yang baik atau tidak mampu menunjukkan kinerja yang memadai dalam olahraga atau aktivitas fisik.

4. Game Kentang:

Ungkapan "game kentang" dapat merujuk pada game komputer atau video game dengan grafis rendah, kualitas gameplay yang buruk, atau fitur yang terbatas. Istilah ini digunakan untuk meremehkan atau mengkritik game yang dianggap tidak menarik atau berkualitas rendah.

Penggunaan istilah "kentang" dalam konteks ini biasanya tidak bersifat resmi dan lebih menggambarkan kualitas atau kinerja yang kurang dari sesuatu.