Terdengar jerit tangisan bayi.
Dipuing reruntuhan sunyi.
Tak ada lagi tempat tuk sembunyi, hindari peluru menari.
Kau dengar parau suaraku.
Tolong hentikan yeah, semua kengerian ini. (Lirik lagu Bomerang)
Sebuah pesawat terbang melaju dari Selandia Baru menuju pegunungan Papua untuk mengantarkan makanan.
Saat sampai di pegunungan sang pilot di sandera oleh kelompok bersenjata.
Mengetahui sang pilot disandera, selaku Panglima TNI, Pak Tanza lalu mengirim tim penyelamat sembilan orang.
Saat sembilan orang elite TNI dikirim yakni; Satria, Agus, Herman, Khanif, dan prajurit lainnya namun Pak Tanza kembali mendapat laporan bahwa 4 dari 9 prajurit tersebut gugur, ada yang gugur karena tertembak dan ada juga yang melompat ke jurang.
Mendengar 4 prajurit elitnya gugur, Pak Tanza jadi geram dan meningkatkan status menjadi siaga tempur.
Namun KASAD Jenderal pernah berujar jika OPM harus dirangkul bukan diperangi.
Demikian juga dengan DPR minta Panglima TNI pikirkan ulang status Siaga Tempur.
Menanggapi KASAD, seorang Analis Pertahanan kemudian melayangkan kritik:
"Please deh pilih salah satu, OPM mau jadi saudara atau musuh KASAD?"
Menanggapi semua itu selaku Panglima TNI, Pak Tanza seolah mengambil jalan tengah dan menegaskan operasi tersebut tidak akan dilakukan di seluruh wilayah Papua melainkan hanya di wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi saja.
Analis Pertahanan pun memberi semangat pada Pak Tanza, "Saya yakin kita dapat tuntaskan kali ini sama seperti kita tuntaskan GAM." ucap Analis Pertahanan.
(21/4/2023) Analis Pertahanan juga mengatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah menyusun rencana memainkan doktrin perang gerilya, yaitu sandera (pilot) dijadikan umpan, menunggu 9 tim penyelamat masuk jebakan dan dihabisi, (atau disebut taktik hit when evacuate), itulah yang menyebabkan 4 dari 9 prajurit gugur dan 5 lainnya hilang.
Akankah di antara 5 prajurit yang hilang ini ada Satria, Agus, Herman, dan Khanif, ataukah mereka termasuk dalam prajurit yang telah gugur?
Pak Tanza kemudian merenung: "Jika siaga tempur dilakukan dan mengkawatirkan warga biasa bakal jadi korban, kalau begitu aku akan mengirim hantu ke sana."
Diam-diam di luar tugas Pak Tanza kemudian menghubungi seorang mantan kopasus bernama Jaey (sang hantu) yang sudah dipecat karena menempelkan permen karet di kursi komandannya.
Meski bandel tapi Jaey merupakan prajurit elit yang paling hebat, dia bisa menembak sambil menutup mata dan bidikannya tepat sasaran.
Pak Tanza menghubungi Jaey bermaksud untuk menyuruh Jaey melakukan pengintaian rahasia, memantau 5 prajurit yang hilang apakah Satria, Agus, Herman, dan Khanif masih hidup?
Jaey tinggal di pegunungan bertetangga dengan Pak Slamet seorang dukun pengganda uang yang telah menghabisi korban-korbannya.
Tak sulit bagi Pak Tanza untuk menemukan kediaman Jaey karena cukup dengan mencari kediaman Pak Slamet maka Pak Tanza akan menemukan Jaey, mencari Pak Slamet juga tidak sulit karena dia sedang viral di medsos.
Dengan helicopternya Pak Tanza mendarat diatas pegunungan tempat kediaman Jaey dan tak memerlukan waktu lama Jaey langsung muncul menyambut Pak Tanza.
"Halo boss, apa kabar?" Jaey bersalaman dengan Pak Tanza.
Tanpa basa-basi Pak Tanza langsung mengutarakan niatnya, "Gue butuh bantuan lu, Jaey." Ucap Pak Tanza sambil berjalan menunduk takut terkena baling-baling helicopter.
"Ah malas gua.." Jawab Jaey.
"Bentar, dengerin dulu." Ucap Pak Tanza mencegah Jaey yang tampaknya akan pergi.
"Bukan gua sih, tapi Presiden yang butuh bantuan lu." Ucap Pak Tanza berbohong.
"Ada urusan apa Presiden memerlukan bantuan gua?"
"Begini, 9 prajurit kita hilang, lu bantuin cari deh barangkali ada yang bisa diselamatkan."
"Kenapa gak menyuruh prajurit lain aja sih yang masih aktif?"
"Nah itu dia, ini misi rahasia jadi harus dilakukan oleh orang yang rahasia juga."
"Oh gitu, oke deh, gua mau bantu tapi dengan satu syarat?"
"Apa?"
"Buat si Amanda suka sama gue! Gimana bisa gak?"
"Waduh, gimana caranya membuat Amanda suka sama kamu?"
"Ya terserah, suruh Presiden kek untuk membujuk Amanda, atau gimana kek terserah."
"Iya deh gue setuju, tapi gue rapat-in dulu ya sama Presiden, sementara itu kamu langsung berangkat ke TKP mencari Satria, Agus, Herman, dan Khanif."
"Janji ya, awas lu jangan bohong." Ancam Jaey.
"Iya gue janji.. ✌" Ucap Pak Tanza sambil mengangkat dua jari (peace) simbol berjanji.
Jaey tersenyum bahagia dan mereka berdua saling salam hormat ala militer kemudian Pak Tanza masuk kedalam heli lalu terbang pergi dan sementara itu Jaey masuk kedalam gubuknya.
Dalam gubuknya Jaey memencet tombol lalu pintu ruang bawah tanah terbuka, Jaey menuruni anak tangga ke ruang bawah tanah dan tampak beraneka jenis senjata mainan disana yang mirip dengan aslinya namun diantara mainan itu ada beberapa senjata sungguhan. Jaey mengambil satu buah senjata snipper sungguhan dan membersihkannya.
"Sayang banget sejata gue lama gak dipake, jadi berkarat begini." Ucap Jaey dalam hati sembil membersihkan senjatanya.
"Semoga Presiden berhasil membujuk Amanda biar senjata gue gak terlalu lama bekarat kaya gini." Ucapnya lagi.
Setelah selesai mempersiapkan perlengkapan perangnya, ransel, peluru, granat asap, senapan sniper, senapan jerren, pisau rambo, rompi anti peluru, helm anti peluru, air, dan tak ketinggalan u-mild korek serta permen karet buat di kunyah-kunyah saat perang biar seperti army-army dalam film.
Kemudian Jaey melamun sejenak dan berkata-kata dalam hati: "Kalau seandainya gue mati percuma juga dong jadinya ga bisa memiliki Amanda."
"Gua gak boleh mati, gua harus mencari ilmu kebal peluru." Ucap Jaey dalam hati.
Jaey kemudian berangkat menuju pantai selatan untuk bertemu dengan suami dari Nyi Roro Kidul, menurut kisah dari seorang paranormal dia telah menikahkan Pangeran Kumbang (Dayak) dengan Nyi Roro Kidul, dan paranormal yang terkenal bersuamikan ular ghoib tersebut sudah meninggal beberapa waktu lalu karena terpapar Covid-19.
Sesampainya di pantai selatan, Pangeran Kumbang dan Nyi Roro Kidul muncul ke permukaan laut, dan tampak alis mereka terangkat keatas sebagai isyarat bertanya, "Ada apa?"
Spontan Jaey menjawab:
"Pinjam dulu seratus!"
Yang sontak membuat Pangeran Kumbang dan Nyi Roro Kidul saling adu pandang lalu tersenyum merasa lucu, karena kalimat itu memang lelucun dalam bentuk meme yang bertebaran di FB sehari sebelum lebaran.
"Nggak kok, becanda." Ralat Jaey.
"Gue kesini mau meminjam ilmu mata kucing, ilmu menghilang, dan ilmu kebal." Ucap Jaey mengutarakan maksud yang sebenarnya.
Pangeran Kumbang tampak mengayunkan jari telunjuknya kekiri kekanan, isyarat dia tidak mau meminjamkannya.
Namun Nyi Roro Kidul membujuk suaminya, "Sudahlah Bang, pinjami saja, kasian anak itu akan menjalankan tugas negara."
Dari tengah laut itu Pangeran Kumbang dan Nyi Roro Kidul seperti meniup ke arah Jaey yang berada di tepi pantai dan tak lama kemudian mereka berhenti meniup.
"Sudah, semua yang kau pinjam sudah kami transfer ke dirimu." Ucap Nyi Roro Kidul.
"Tapi bagaimana cara menggunakannya?" Tanya Jaey.
"Cukup pikirkan saja, misal kamu ingin menghilang, pikirkan bahwa kamu sudah menghilang maka kamu akan menghilang." Tutur Nyi Roro Kidul.
"Terimakasih Nyai, Terimakasih Pangeran." Jawab Jaey sambil sungkem π
Sesaat Jaey membalikkan badan akan pergi, terdengar suara Pangeran Kumbang bicara. "Hei?"
"Apa?" Jawab Jaey.
"Kalau sudah selesai jangan lupa kembalikan lagi." Jawab Pangeran Kumbang
"Oh, oke! π" Jawab Jaey seraya pergi dari tempat itu.
***
Jaey kembali ke gubuknya di atas pegunungan dan tak lupa sepanjang perjalan ia sambil mengetes ilmu mata kucing, ilmu menghilang, dan ilmu kebal, dia mengetes berdiri di tengah jalan raya dan tertabrak mobil tapi tembus.
Ilmu mata kucing rencananya akan Jaey gunakan untuk melihat pada malam hari layaknya kucing yang dapat melihat dalam gelap, meskipun ada teropong infra merah khusus untuk digunakan melihat pada malam hari tapi Jaey lebih memilih menggunakan ilmu mata kucing.
Jaey benar-benar sudah jadi hantu dan siap untuk menjalankan misi negara menyelamatkan Satria, Agus, Herman, dan Khanif.
***
Pada tengah malam, dengan pesawat tanpa suara seperti pesawat yang digunakan untuk menyergap Saddam Husein, Jaey diantar oleh pilot AU ke TKP dimana Satria, Agus, Herman, dan Khanif terakhir menghilang.
Dalam gelap malam Jaey terjun menggunakan parasut dan sampai diatas pegunungan wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi.
Disana, dengan ilmu mata kucingnya Jaey seolah mampu melihat bebas layaknya melihat saat siang hari dengan terang bederang.
Setelah melakukan pencarian sekitar setengah jam, Jaey melihat ada 5 orang yang sedang terikat dengan kedua tangan ke belakang pada pohon pisang, ada Satria, Agus, Herman, dan Khanif, serta Nuhid.
Dan dua orang penjaga dengan masing-masing menenteng senapan AK-47, berhubung Jaey tak terlihat maka dengan mudahnya Jaey memukul kedua penjaga itu hingga pingsan.
Satria, Agus, Herman, Khanif dan Nuhid tampak ketakutan karena melihat penjaga seperti dipukuli tapi tak terlihat siapa yang memukuli, dan perlahan ikatan tangan mereka terbuka dengan sendirinya membuat mereka semakin ketakutan.
"Ampun, ampun mbah!" Ucap mereka.
Karena ini misi rahasia jadi Jaey tak mengeluarkan sepatah katapun tapi sebagai gantinya Jaey berkomunikasi menggunakan kode, Jaey menyilangkan kayu api unggun sebagai kode perintah siaga tempur.
Dan setelah itu Jaey langsung pergi meninggalkan mereka, Jaey tak membawa mereka pulang karena ini misi rahasia.
Setelah Jaey pergi, kelima orang pasukan khusus tersebut perang melawan musuh mereka, terjadi baku tembak antar kedua bilah pihak, Jaey yakin mereka berlima akan menang karena sejatinya mereka prajurit terpilih. Mereka tertangkap bukan karena lemah tapi karena misi mereka adalah menyelamatkan namun ketika perintah penyelamatan berubah menjadi siaga tempur saat itulah kamu akan melihat 5 orang Rambo sekaligus.
***
Esok harinya Jaey santai digubuknya sambil merawat kuku agar kukunya mengkilap dan sambil membaca berita yang berjudul "5 orang hilang kini telah ditemukan dibantu oleh mahluk tak kasat mata!" Jaey tersenyum membaca itu dan tak berselang lama datang helicopter serta tampak Pak Tanza dan Amanda turun dari heli.
"Nih, hadiah dari negara." Ucap Pak Tanza seraya melirik Amanda.
"Ayo, ikut aku." Ajak Jaey, dan Amanda pun ikut, sambil berlari kecil mereka berdua menuju pantai selatan.
"Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu?" Ucap Jaey pada Amanda.
Menunjukkan cincin kawin ❎
Menunjukkan Nyi Roro Kidul ✅
"Menunjukkan apa?" Tanya Manda.
"Kamu pernah melihat Nyi Roro Kidul belum?" Tanya Jaey.
"Pernah dilukisan." Jawab Manda.
"Aku akan memperlihatkan wujud Nyi Roro Kidul yang asli padamu." Ucap Jaey.
"Mana..? Mana..?" Jawab Manda.
Tak berselang lama muncul Nyi Roro Kidul dan Pangeran Kumbang namun sayangnya Amanda langsung pingsan terkulai di pasir pantai.
"Tak ada yang boleh melihat kami selain kamu, Jaey." Ucap Nyi Roro Kidul.
"Nyai, aku ingin mengembalikan ilmu ini padamu tapi aku tidak tau caranya."
"Cukup tiupkan saja kepada kami, seperti kamu meniupkan asap rokok dari mulutmu." Jaey pun mengikuti perintah Nyi Roro Kidul dan setelah itu mereka berdua kembali ke dasar laut dan Amanda pun tersadar dari pingsannya.
"Amanda, maafkanku tidak bisa menunjukkan Nyi Roro Kidul padamu."
"Tidak apa-apa." Jawab Manda.
"Kata Nyi Roro Kidul kamu harus menikah dulu denganku, baru kamu bisa melihat mereka." Ucap Jaey berbohong.
"Oh begitu ya?" Jawab Amanda sedikit linglung karena belum tersadar sepenuhnya dari pingsan.
"Iya." Jawab Jaey.
Tamat!
Dalam kisah nyata, menurut berita, ke 5 orang tim penyelamat tersebut belum di temukan sampai sekarang (25/04/23), semoga suatu saat bisa ditemukan ya gaes ya, dan nasib pilot yang disadera juga belum diketahui.
Isunya, Selandia Baru mendukung KKB tersebut gaes, pilot disandera bertujuan agar pilot lainnya menjadi takut mengantarkan makanan, ketika pilot lain menjadi takut maka warga dipegunungan akan kelaparan dan jika warga kelaparan maka negara yang akan disalahkan, jadi tujuannya untuk menciptakan imej agar negara terlihat bersalah.
menarik sih ini ceritanya, terinspirasi dari kisah nyata yang lagi rame di tivi yah mas ?, dan selalu ada amanda di ceritanya mas jay, bok ya sekali-kali amandanya di kasih ke kang sat, atau mas agus atau herman, biar semua kebagian amanda π€£
ReplyDeleteBetul mas khanif terinspirasi dari berita dan juga suka melihat tentara jadi terjadilah cerita ini π
DeleteHoho tidak bisa mas, Amanda sudah paten milik Jaey sendiri ga bisa dibagi2, klo dibagi2 Jaey akan sedih π€£
oh, masih belum dilepaskan juga si pilot?
ReplyDelete# cerita menarik dengan latar kisah nyata
Sepertinya belum pak, "Sebenarnya ada dua kesulitan. Pertama, sandera dijadikan tameng hidup atau menjadi perlindungan diri KKB. Ketika kita bergerak, mereka mengancam akan membunuh (sandera), sedangkan kita sebagai negara yang beradab harus bisa melindungi warga negara asing," ujar Mahfud MD (22/04/23)
Deleteoh begitu.....
Delete# dulu dulu jaman pak Harto juga pernah terjadi penyanderaan peneliti asing oleh OPM (KKB), tapi bisa dilepaskan ....
Oh sdh pernah terjadi ya pak sandera menyandera seperti ini.
Deleteya, Pak Prabowo Subianto diantara yang ikut melepaskan peniliti asing dari sandera KKB
DeleteCeritanya menarik. Jadi ingat kisah nyi roro kidul dalam buku bacaan anak SD.
ReplyDeleteOh ada kisah nyi roro kidul ya nek dlm buku snak SD.
Deleteππ
DeletePinteran yak bikin cerita, karakter sendiri dihebatin kwkwkw. Lah modusnya ke Amanda gitu amatπbiar dinikahin.
ReplyDeleteSyedih kalo liat berita KKB tuh, kdang kesel juga, mereka tuh kejam gtu. Mana pengennya negara yg salah. Tp bukannya waktu itu pilotnya dh ada tanda2 dtemukan yak??
Ya harus itu, si pembuat cerita harus yg paling segala2nya hihi.. ya modus dikit gpp lah biar lancar urusan wkwk..
DeleteOh sdh ditemukan ya, aku ga begitu mengikuti sih beritanya π
ππ
Deletealhamdulillah selalu update kaka satu ini, barakallah akhii
ReplyDelete