Perkiraan Dunia Kembali Ke Jaman Dulu

Melihat sikap masing-masing negara selama ini yang sama-sama keras, besar kemungkinan dunia akan kembali ke jaman dulu yaitu berkebun, berburu, dan pakai baju dari daun atau kulit kayu.

Hal tersebut didukung oleh rumitnya sistem di dunia ini dan diperparah oleh kondisi alam.

Sistem dari peraturan yang kita buat sendiri tapi kita sendiri yang melanggarnya, misalnya kita menyerukan kemanusian tapi kita sendiri yang melanggarnya.

Sedangkan kondisi alam misalnya, rumah kaca meski sudah tau merusak tapi tak ada yang peduli sampai akhirnya apa yang dulu kita takutkan tentang "pemanasan global" kini telah terjadi bahkan lebih parah lagi kita sudah memasuki ke tahap "pendidihan global".

Setelah itu apa lagi? Jika kita masih bandel juga mungkin akan masuk ke "penghangusan global", wkwk..

Jika semua negara sama-sama keras maka hal yang paling kita takutkan itu akan terjadi, semua negara akan luluh lantak, alam akan tercemar oleh efek nuklir, semua negara akan miskin, makanan dan air bersih semakin langka, penyakit merajalela, pada tahap ini sebagian besar mahluk akan mati.

Pada generasi selanjutnya yang masih tersisa tak ada lagi yang akan memikirkan teknologi, tak ada tau apa itu agama, yang dipikirkan hanyalah bagaimana caranya bisa makan.

Pada tahun-tahun berikutnya mungkin sudah mulai bisa menyesuaikan diri, hanya saja sudah lupa dengan sejarah, lupa dengan teknologi, karena pada masa sulit biasanya lupa segalanya termasuk tidak tau cara baca tulis, orang tua tidak sempat mengajar ataupun sekedar bercerita bahwa dulunya ada yang namanya smartphone, dan lainnya, wkwk..

Namun perlahan alam tumbuh kembali, tanah kembali subur, air bersih mengalir lagi, sudah mulai terbiasa pakai baju dari daun, terbiasa makan ikan tanpa garam atau tanpa bumbu lain, wkwk..

Pada tahap ini semua orang tumbuh sehat, kalaupun ada yang sakit sudah ditemukan herbal-herbal.

Rumah-rumah yang dulunya terkena rudal, seiring berjalannya waktu semuanya lapuk menjadi tanah seutuhnya dan menjadi hutan dan tentu saja tomat, cabe, pala, cengkeh, yang ada di dapur mereka dulu kini tumbuh pada masa ini, wkwk..

Dan mungkin akan ada anak kecil bernama Jaey yang bandel memetik semua tumbuhan tersebut meski dia tidak tau apa nama tumbuhan itu, karena kenakalannya mungkin dia akan mencemplungkan tomat, cabe, dll itu ke masakan ibunya, dan eh ternyata enak, dan itulah awalnya mereka mengenal bumbu atau sayuran dan itu menyebar ke warga lain dan mereka mengkreasikannya lebih baik lagi sehingga tanpa sengaja tercipta resep-resep masakan seperti yang ada di jaman sebelumnya, jaman sebelum perang nuklir.

Satria mungkin bermain-main di pantai terus tanpa sengaja membuat garam dan juga mencemplungkannya ke masakan ibunya dan ternyata enak dan ditiru warga lain, dan semua warga gondokan karena makan garam tanpa yodium, wkwk..

Agus, Khanif, Herman, mungkin sering main di sungai menangkap ikan, dan mereka mungkin akan menjadi penemu cara memancing ikan pertama kali, wkwk..

Fanny, Lia, Keza, mungkin menemukan cara bikin boneka dari rumput, dan menjadi pencipta fashion pertama kali, haha..

Jaka dan Pak Tanza mungkin bikin rumah-rumahan dan mereka pencpita rumah pertama kali, xixi..

Tahap selanjutnya tentunya semakin maju, mulai ada sekolah, mulai pintar berbahasa, mulai ada jual beli, ada sistem pemerintahan, dan seterusnya.

Sampai pada tahap di temukannya pusat data Google dan Facebook yang mungkin terkubur ratusan tahun serta ditemukannya Satelit NASA, dan mulai lagi deh bikin smartphone, rudal, dan perang lagi. Wkwk..