Cerpen: The Man of Ethical Hacker

Sebagai seorang ethical hacker atau white hat hacker atau hacker bertopi putih yang punya moral baik dan telah berpengalaman mengagagalkan berbagai serangan yang dilakukan oleh black hat hacker atau hacker bertopi hitam dari golongan jahat, membuat Jaey terlihat sebagai pria terkeren dimata kekasihnya, Emenda. 

Bagi Emenda, kemampuan Jaey tidak hanya sekedar mampu mengecek kelemahan di komputer system atau system network saja tapi ia juga mampu memahami isi hati wanita dengan sangat baik dan ia menyebut itu sebagai "Menghacker hati wanita." 

Jaey pernah sekolah S1 dibidang Computer science atau Cyber Security dan meneruskan sekolah hingga mendapatkan gelar Master (S2) dan telah memiliki Certified Ethical Hacker (CEH) serta professional sertifikat bidang offensive security (OSCP). 

Sampai suatu hari Jaey merasa yakin telah mengetahui isi hati Emenda seutuhnya dan ia memberanikan diri melamar gadis pujaannya itu. 

"Mau kah kamu menikah denganku?" Tanya Jaey. 

"Kamu tau isi hatiku berarti kamu juga tau jawabannya?" Uji Menda. 

"Ya, jawabanmu adalah iya, kan?" 

"Ya, betul, hehe.." Jawab Emenda dan mereka pun berpelukan seiring munculnya kembang api di malam tahun baru itu yang bertuliskan "Jaey & Emenda". 

Kembang api itu seharusnya bertuliskan "Happy New Year 2024" tapi setelah di hacker olehnya tulisan itu berubah menjadi "Jaey & Emenda". Meskipun perbuatannya tersebut bukan bagian dari White Hat Hacker tapi baginya tak apalah sesekali menjadi sosok Black Hat Hacker yang jahil agar hidup terasa berwarna. 

Sontak semua pengunjung yang sedang menyaksikan kembang api tersebut menjadi heran dan bertanya-tanya "Nama siapa itu woy?" Tunjuk mereka ke langit, sementara Jaey dan Emenda hanya tertawa-tawa melihat semua itu dan itu kenangan lamaran yang tak terlupakan bagi mereka berdua di malam itu. 

*** 

Setelah itu mereka berdua menikah dan hidup bahagia, hari-hari mereka penuh canda dan tawa, Emenda juga pintar melucu, ia memberikan lelucon unik yang belum pernah Jaey ketahui sebelumnya. 

"Empty" Tulis Menda di papan tulis. 

"Ya?" Jawab Jaey heran sambil menyimak. 

Dia menghapus huruf E dan tersisa "Mpty", kemudian dia menghapus huruf P sehingga tersisa "Mty" yang tetap terbaca sebagai Empty. Jaey tersenyum mulai mengerti arah permainannya. Lalu kemudian ia menghapus semuanya dan bertanya: "Terbaca apa?" 

"Gatau, gabisa dibaca karena gada tulisannya!" Jawab Jaey. 

"Meski dihapus semuanya tetap terbaca Empty!" Jawabnya ngakak. 

"Kok bisa?" Ucap Jaey heran tapi Menda tak menjelaskannya. 

Lama Jaey berfikir akhirnya paham juga, ya benar juga meskipun sudah dihapus semuanya tetap terbaca sebagai empty. Karena Empty jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya kosong. 

"Bisa ae si Menda, wkwk.." Ucap Jaey sambil senyum-senyum dan mencubiti kedua pipi Menda yang gemoy. 

*** 

Seminggu dua minggu berlalu dalam masa bulan madu mereka berdua semuanya terasa lancar dan baik-baik saja sampai suatu hari masalah datang menyerang kehidupan mereka berdua. 

Tiga orang ethical hacker lainnya yang mengatas namakan diri mereka sebagai Slash Hat Hacker atau Hacker Topi Miring, mereka bertiga merasa tertantang dengan ulah Jaey beberapa waktu lalu yang mengubah "Happy New Year 2024" menjadi "Jaey & Emenda". 

Ketiga orang ethical hacker tersebut bernama Hermano, Satriano, dan Agustino, dan mereka pernah memenangkan kompetisi menghacker NASA, sebenarnya mereka golongan hacker etis juga tapi kejahilan dapat melanda siapa saja dan tampaknya mereka bertiga sedang ingin bermain-main dengan Jaey. 

Mereka bertiga kemudian mencoba menjahili Jaey dan itu membuat Jaey jadi pusing tujuh keliling. 

Entah bagaimana cara mereka menemukan Jaey tak ada yang tau tapi yang jelas mereka telah berhasil masuk ke sistem jaringan milik Jaey. 

Komputer Jaey error bertuliskan pesan: "Di atas langit masih ada langit!" 

Jaey kesal terhadap perlakuan mereka bertiga dan lalu curhat melalui medsos membuat status bertuliskan: "Woy Panjul! siapapun elo, ketahuilah langit cuma ada 7 dan tak ada langit ke 8!" 

"Awas loe gue laporin loe ke kakak gue Bjorka." Ancam Jaey mengaku-ngaku sebagai adik dari Bjorka padahal ia tidak tahu menahu siapa Bjorka itu. 

Jaey terus mengumpat dan mengancam melalui medsosnya untuk memancing  mereka agar menunjukkan diri tapi umpan-umpannya tidak pernah termakan karena ketiga hacker topi miring tersebut namun meski begitu Jaey merasa yakin mereka bertiga telah membaca postingan di medsos itu. 

*** 

Waktu terus berlalu dan Jaey terus berusaha memperbaiki sistem komputernya yang telah dijebol oleh ketiga orang tersebut namun belum juga berhasil. 

Komputer beserta perangkat lunak yang ia gunakan tersebut harganya lumayan mahal dan ia berfikir dua kali untuk membeli yang baru, dalam perkiraannya, ketika dia misalnya membeli yang baru terus dihacker lagi sama ketiga hacker tersebut, kan jadi sia-sia jadinya. 

Lagipula ini soal harga diri, malu dong tentunya masa hacker yang sudah memiliki banyak sertifikat tapi tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. 

Oleh karena itu ia terus berusaha memecahkan kode skrip untuk memperbaiki sistem jaringannya sampai prustasi tidak tidur berhari-hari dan sementara istrinya, Emenda, samasekali tidak mau memahami kesulitannya itu, istrinya terus menggodanya dengan membangunkannya meskipun baru tertidur beberapa jam saja. Entah apa saja yang ia lakukan untuk membangunkan suaminya itu, mulai dari menggelitiki kaki suaminya, perutnya, menciuminya, dan sebagainya. 

Untung suaminya penyabar dan bangun sebentar hanya untuk bilang: "Please honey, jangan ganggu gue dulu! gue ngantuk berat nih!" Tapi istrinya tak kehabisan akal, terkadang ia menyusui suaminya agar terbangun namun suaminya tetap tak mau bangun juga. 

Hari ke hari terus begitu, setelah berusaha keras memecahkan kode namun tak jua berhasil lalu setelah itu tidur dan susah dibangunkan, lama-kelamaan merasa tak diperhatikan oleh suaminya kemudian istrinya jadi kesal. 

Sampai suatu hari ketika suaminya sedang fokus konsentrasi memecahkan kode tiba-tiba istrinya berpangku kepelukan suaminya, sungguh kekanak-kanakan, ia menghalangi suaminya melihat layar komputer, bermanja, gelayutan, hingga kopi satu teko di dekat komputer tumpah dan airnya mengenai beberapa peralatan dan konslet, lenyap sudah semuanya. 

Ambisi suaminya untuk mengalahkan ketiga hacker itu menjadi sia-sia dan suaminya akhirnya kalah. 

Suaminya sedih dan spontan melayangkan tangannya, namun tertahan sejenak, sepertinya suaminya masih memiliki kontrol untuk berfikir: "Apakah ini perlu?" dan hatinya menjawab: "Iya perlu! (Sejenak ia teringat ucapan Ustad untuk memilih lokasi yang empuk)" dan akhirnya ia memilih: "Plokk! dibokong istrinya!" 

3 bulan dalam pernikahan mereka dan itu KDRT pertama yang terjadi. Suaminya tampak menyesal telah melakukan itu dan berusaha meminta maaf namun tampaknya istrinya sudah terlanjur kecewa dan tak memaafkannya. 

Dengan berlinang air mata sambil memegangi bokongnya sendiri, istrinya melemparkan sebuah alat cek kehamilan dan alat itu menunjukkan hasil positif, istrinya hamil. 

Rupanya selama ini istrinya berusaha menyampaikan itu pada suaminya namun suaminya tak pernah memberinya kesempatan. 

Saat suaminya sedang merenungi kesalahan yang baru saja ia lakukan tiba-tiba terdengar suara deru mobil pergi meninggalkan rumah itu. Suaminya hanya bisa menghela nafas. "Heufft.." 

Dalam renungannya ia berfikir: "Biarlah, biar dia tenang dulu, paling dia pulang kerumah orang tuanya, lebih baik kuselesaikan saja dulu masalahku, baru setelah itu ku jemput dia di rumah orang tuanya." 

"Iya begitu, kurasa itu yang terbaik." Ucapnya lagi-lagi menghela nafas. 

Lama ia berfikir bagaimana cara menyelesaikan masalah yang ia hadapi, dia tidak mengetahui siapa lawan dia dibalik penghackeran itu, yang jelas mereka pasti orang hebat, ia sadar tak mungkin mampu menandingi mereka. 

"Percuma meladeni ketiga hacker itu lebih baik aku mengaku kalah sajalah siapa tau berhasil?" Pikirnya. 

Ia kemudian curhat lagi di medsos dan menulis status. "Yeah! Im lose guys, aku menyerah! Siapapun kalian ketahuilah aku orang baik, tidak sombong, dan suka menabung." 

Umpan berhasil! 

Tak berlangsung lama Satriano tiba-tiba mengirim pesan lewat inbox. 

"Halo huu? Aku yang menghacker kamu!" Tulis Satriano jujur. 

Jaey senang akhirnya ada yang mengaku dan langsung saja ia membalas pesan itu: "Sungkem guru! Angkat aku jadi muridmu?" Balas Jaey. 

"Haha.." Satriano tertawa. 

Tiba-tiba seseorang bernama Agustino dan Hermano juga ikut mengirim pesan melalui inbox dan mereka juga mengaku telah menghacker sistem jaringan milik Jaey. 

"Wani piro?" Tanya Agustino mempertanyakan berapa Jaey berani membayar untuk menjadi murid. 

"Aku hanya punya gula sama kopi, Guru!" Balas Jaey. 

"Tambah gorengan sama udud lah?" Kelakar Hermano. 

"Baiklah Guru!" Balas Jaey lagi. 

Dan mereka pun setuju mengangkat Jaey menjadi murid. 

Jaey heran banyak bener orang yang menghacker dirinya tapi ia senang setidaknya satu masalahnya selesai dan ketiga guru barunya itu mengajari banyak hal dan menyarakannya untuk membeli laptop baru dan beberapa perangkat lunak tambahan untuk mengantisipasi serangan serupa. 

Ketiga gurunya itu juga mengajarinya berbagai tips dan trik hacking lainnya yang tidak di jual dipasaran. 

Setelah menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh ketiga gurunya itu Jaey kemudian memperaktekkannya dan sasarannya adalah ketiga gurunya itu sendiri yang sontak membuat ketiga gurunya itu kesal. 

"Dasar murid tak tau di untung." Rutuk Hermano yang kesal karena seketika semua koleksi lagu Nike di ponselnya dihapus oleh muridnya itu dari jarak jauh, wkwk.. 

Begitu juga Satriano dan Agustino diadu domba oleh muridnya itu. 

Wallpaper di ponsel Satriano tiba-tiba berubah menjadi foto Agustino dan sebaliknya di wallpaper ponsel Agustino berubah menjadi foto Satriano. 

Satriano marah ke Agustino dan sebaliknya Agustino marah ke Satriano dan berakhir saling tuduh-tuduhan, "Kamu yang duluan yang mengganti wallpaper aku!" "Eh, bukannya kamu ya yang duluan!" "Kamu yang duluan.." "Kamu.." Begitu seterusnya mereka bertengkar sampai tahun depan, wkwk.. 

*** 

Jaey puas telah membalaskan dendamnya pada ketiga hacker jahil itu yang kemudian menjadi gurunya dan masalahnya pun berakhir namun masih tersisa satu masalah lagi yaitu menjemput istrinya dirumah mertuanya. 

"Abang jahat, lama amat menjemputnya?" Rajuk istrinya begitu suaminya menjemputnya dirumah mertuanya. 

"Lagian elu pakai minggat segala?" Balas suaminya. 

"Abang sih jahat KDRT!" 

"Idih cuma dikepok bokong doang dikatain jahat, bukannya udah biasa ya kepok-kepokkan, wkwk!" 

"Ngga tetap jahat!" 

"Hmm.." 

TAMAT!