Kisah Bunga Tidur bersama Teman Blogger

Menurut sebagian orang bunga tidur terjadi karena seseorang terlibat emosi dengan seseorang sehingga terbawa sampai ke alam mimpi. Emosi yang dimaksud misalnya seperti rindu tiada bertepi atau sebaliknya benci tak berujung atau dua-duanya benci tapi rindu wkwk.

Lalu yang manakah dari emosi tersebut yang saya rasakan? saya kurang yakin tapi saya rasa tak sedang merindukan ataupun membenci siapapun.

Lalu siapa sajakah teman Blogger yang hadir dalam mimpi saya. Silakan tebak? Diantaranya Si Anu, Si Ini, Si Itu, dan Si Dia. Total ada 4 orang, 3 diantaranya laki-laki dan 1 perempuan.

Clue: 2 orang laki-laki sering mampir di blog ini dan 1 orang laki-laki lainnya lebih sering di facebook dan 1 orang perempuan bersuami bule. Hehe, maaf nama-namanya tidak saya sebutkan soalnya kuatir kalau-kalau merasa kurang nyaman.

Lalu mengapa saya ceritakan? entahlah saya hanya ingin bercerita mungkin dorongan dari keseringan membuat cerpen jadi mimpi juga dijadikan cerpen hehe.

Jadi seperti apa kisah mimpinya?

Ini dia! Kita awali dari mimpi pertama sekitar beberapa tahun silam, sudah lumayan lama tapi saya masih mengingatnya sampai sekarang (2022) karena kisahnya lumayan berkesan.

***

Dalam mimpi itu Si Anu dan Si Ini sedang bertarung di halaman SD di desa saya dan masing-masing memegang belati unik, saya tak pernah melihat model belati itu di alam nyata, kira-kira mereka belinya dimana ya? haha. Mereka berdua masing-masing di kawal oleh masing-masing satu orang teman saya dari semasa SLTP.

Tragisnya mereka berdua akhirnya sama-sama tewas dalam pertarungan itu namun di lokasi lain muncul saya yang sedang menyeret orang lain di hutan. Kostum yang saya kenakan dengan orang yang saya seret itu terlihat sama dan lumayan unik yaitu kostum serupa Ninja lengkap dengan peralatan ninja seperti pedang, bintang, dll namun di balut dengan zirah dari besi ala-ala kostum prajurit di film kolosal.

Setelah itu kami bertiga (Saya, Si Anu, Si Ini) mendadak muncul lagi di tempat lain. Aneh memang Si Anu dan Si Ini sebelumnya sudah tewas tapi muncul lagi dengan kostum yang sama dengan yang saya pakai. Kami bertiga muncul di bangunan tepi tebing, bangunan ini kalau tak salah ada di dunia nyata entah di Jepang atau di China, tapi uniknya dalam mimpi ini bangunan itu berubah seperti wujud haluan kapal dan bercat warna hitam buram. Lalu mereka berdua bertarung lagi disini dengan menggunakan senjata tombak sementara saya bertindak sebagai penengah diantara mereka dan endingnya haluan kapal itu hancur roboh kedasar tebing dan saya terbangun.

Mungkin agan bertanya-tanya kok saya bisa mengenali wajah mereka meski mengenakan kostum/topeng ninja. Dalam mimpi itu hati kecil saya kuat mengatakan itu adalah mereka, hehe.

***

Beberapa tahun kemudian setelah itu saya bermimpi lagi tapi kali ini bersama Si Itu, haha. Dalam mimpi itu saya bertemu sama Si Itu di suatu tempat di kota saya, semacam tempat wisata atau hutan namun memiliki pemandangan indah. Saya semacam pemandu yang menunjukkan lokasi-lokasi ke Si Itu, namun anehnya cerita seolah menjadi terbalik, kini saya yang berada di kota Si Itu dan sekarang dia yang memandu saya menjelajahi wisata alam di kotanya. Si Itu membawa saya mengeksplore lokasi tersebut melintasi berbagai tempat, semacam jalan setapak, goa, entahlah dan berakhir di suatu tempat semacam dermaga mini, umumnya dermaga biasanya di dekat air kan? nah kalau ini dermaganya di kelilingi pepohonan, gunung, dan rumput.

Saat saya bingung melihat semua itu mendadak Si Itu menghilang, beberapa orang pengunjung lainnya juga menghilang, tinggal saya sendiri disana dan tak tau harus berbuat apa hingga akhirnya saya terbangun dan ngos-ngosan, hehe.

Dari ketiga mimpi di postingan ini sebetulnya ini mimpi yang paling panjang karena ada unsur pertualangan yang saya tak ingat detilnya dan hanya bisa menuliskan yang sedikit itu saja.

***

Beberapa tahun setelah bermimpi itu kemudian pada 19 jan 2022 saya bermimpi lagi dengan salah seorang teman Blogger juga yaitu Karina dan Suaminya. Karina bersama suaminya sedang duduk di sofa coklat dan ada beberapa orang lagi disekitar sana termasuk saya, semacam ruang tamu, entah apa dan bagaimana dalam mimpi itu saya seperti sibuk sendiri melakukan sesuatu, entah menyetrika atau apa, cukup lama saya sibuk sendiri hingga akhirnya Karina seperti pamit pulang, entah ini rumah siapa yang jelas bukan rumah Karina dan bukan juga rumah saya. Ketika mendengar Karina pamit itu saya baru tersadar, baru teringat kalau Karina adalah teman di Blog. Karena baru teringat jadi hati kecil saya seolah menyuruh untuk melihat mereka, iya selama beberapa lama diruang tamu itu saya sibuk sendiri jadi tak sempat memperhatikan siapapun dan saat Karina pamit saya jadi penasaran seperti apa wajah Karina, lalu saya mengobrol dengan suaminya, waktu baru terbangun dari tidur saya masih ingat detil obrolannya tapi pas menulis ini saya sudah lupa tapi yang jelas saya dan suaminya ketawa-ketiwi dan saat menulis ini saya masih senyam-senyum sendiri karena suami Karina dalam mimpi itu berbeda dengan suami Karina di dunia nyata.

Di dunia nyata kalau tak salah suami Karina bukan orang India dan saya pernah melihat fotonya di blog dia.

Di mimpi itu suami Karina mirip orang India, berkulit agak gelap, mengenakan anting seperti cincin, rambut pendek bergelombang berwarna perpaduan hitam dan emas, berbaju kemeja warna merah gelap dan celana jeans, dia selonjoran sambil menatap/bermain hp, separoh badannya di sofa dan separuh kakinya di meja.

Setelah mengobrol dengan suaminya yang tadinya kami berhadapan tapi saya seolah berpindah tempat, ya biasalah mimpi memang begitu kan terjadi pergeseran alur secara tiba-tiba, kini Karina berdiri di depan pintu akan beranjak pulang dan saya berada di belakang Karina beberapa meter di antara kerumunan orang lain. Saya masih penasaran bagaimana wajah Karina, hati kecil saya berharap agar dia menoleh kebelakang agar saya bisa melihat dia, setelah beberapa saat akhirnya Karina menoleh juga kebelakang dan saya bisa melihat wajahnya, tipe wajahnya agak panjang-panjang gimana gitu hehe dengan rambut terikat, rambutnya dilipat jadi dua terus diikat tapi sebagiannya tidak ikut terikat alias tergerai sebagian.

Setelah itu terjadi pergeseran alur lagi, posisi saya berpindah tempat dari ruang tamu itu mendadak muncul di tepi sungai dan anehnya di sungai itu saya masih anak-anak wkwk tapi bagian ini tak ada hubungannya dengan teman Blogger dan setelah itu terjadi perpindahan alur lagi hingga saya terbangun dari tidur.

Dan pas terbangun badan saya terasa berat, mau mencabut colokan charger di hp tapi tangan terasa kaku hihi, tapi untungnya beberapa detik kemudian normal lagi.

Demikian, lebih dan kurangnya mohon maaf dan Thanks sudah menjadi bagian dari cerita ini. Enjoy Blogging.