Cerpen: Superhero Her-Man

Testing bikin cerpen pakai bantuan AI, saya suruh AI menyusun ulang kalimat dan hasilnya lumayan guys, dari acak-acakan menjadi tersruktur hanya saja saya lupa menyertakan dialog dalam cerpen ini jadi tanpa percakapan, hehe.. saya juga menyuruh AI bikin gambar dan hasilnya dibawah ini, gimana menurut agan, cocok kan Herman menjadi Superhero? Hihi..

Her-Man, seorang superhero, memiliki kekuatan luar biasa yang memungkinkannya melakukan apa pun sesuai dengan keinginan pikirannya. Kekuatan ini pertama kali muncul saat Her-Man masih kecil, ketika ia ikut orang tuanya dalam perjalanan umroh ke tanah suci. Saat berada di sana, Her-Man kecil melihat pintu langit terbuka hanya untuk beberapa saat, namun hanya dirinya yang menyaksikannya. Sejak saat itu, Her-Man merasakan adanya kekuatan yang berbeda dalam dirinya.

Setelah kembali ke tanah air dan semakin tumbuh dewasa, Her-Man semakin menyadari kekuatannya. Ia penasaran apakah bisa merangkak di dinding seperti cicak, dan ternyata ia mampu melakukannya. Her-Man juga mampu mengangkat pulau yang hampir tenggelam hanya dengan kekuatan pikirannya. Bahkan kemampuan terbang pun bisa ia kuasai. Semua kekuatan ini membuat Her-Man hampir tidak percaya dengan apa yang dimilikinya.

Her-Man kemudian menggunakan kekuatannya untuk membantu orang lain. Ia mulai menggagalkan jambret yang mencoba merampas tas perempuan, menolong kucing yang terjebak di dinding gedung tinggi, dan melakukan banyak aksi pahlawan lainnya. Selama masa remaja hingga dewasa, Her-Man juga jatuh cinta pada seorang gadis bernama Ningsih. Mereka memulai hubungan dan Her-Man menceritakan semua kelebihannya pada Ningsih. Ningsih pun memanggilnya dengan sebutan "Superheroku".

Her-Man membawa Ningsih terbang ke puncak Monas, tempat mereka berpacaran. Sebagai seorang fashion designer, Ningsih membuatkan Her-Man sebuah kostum superhero kustom berwarna merah putih dengan logo bertuliskan "Her-Man" di dada. Namun, setelah beberapa tahun berpacaran, Her-Man tergoda oleh wanita lain yang bernama Arianti, Nurul, Ummy, dan Tias.

Ningsih merasa kesal dengan kelakuan Her-Man. Ia merubah logo di dada kostum Her-Man menjadi bertuliskan "Play-Boy". Tidak hanya itu, Ningsih memutuskan untuk meninggalkan Her-Man. Her-Man merasa sangat sedih dan berusaha meminta maaf berkali-kali, namun cinta pertamanya telah terluka dan Ningsih tidak mau memaafkannya.

Dalam keputusasaan dan kesedihannya, Her-Man terbang ke berbagai tempat, bahkan sampai ke luar angkasa. Ia berteriak dengan sekuat tenaga, membuat seluruh semesta gemetar, Kelelawar beterbangan tak tentu arah, Laba-laba dan Semut bersembunyi. Tanpa diketahui Her-Man, seorang pria bernama Satria yang memiliki kekuatan yang sama mendengar teriakannya. Satria, yang sedang duduk santai di bundaran HI, merasa terpanggil untuk mencari tahu asal-usul teriakan itu.

Satria dan Her-Man, dua orang dengan kekuatan luar biasa, akan berpotensi bertemu dan membentuk ikatan yang kuat. Keduanya memiliki kekuatan yang serupa dan mungkin dapat saling mendukung atau mungkin sebaliknya akan adu kekuatan. Bagaimana kisah mereka akan berlanjut? Apakah Her-Man bisa memperbaiki kesalahannya dan menemukan cinta sejati? Hanya waktu yang akan menjawabnya.