Hay.. hay.. gatel pengen bikin cerpen bertema perampokan lagi, kadang aku bingung sama diri sendiri kenapa sampai mikir kesitu ya, apakah sebenarnya bakatku adalah merampok tapi aku belum pernah merampok paling cuma ambil korek gas di warung, pegang koreknya selipkan kedalam ujung lengan sweater dan taraaat koreknya menghilang, tapi itu bukan merampok, itu sulap, hihi.. lupakan hanya becanda, anggap saja Stand Up Comedy, mereka kan biasanya gaya becandanya begitu, mengarang cerita seolah pernah terjadi.
Oya seperti biasa nama-nama pemainnya ijin pinjam dari nama teman-teman, mohon ijinkan ya don't be angry soalnya kalian itu my inspiration, tak ada kalian tak ada cerpen ini, Ok! setuju ya? setuju aja sudah. Here we go.
Kami berenam bekerja di rumah pasutri, Mr. Ajaey dan Mrs. Amanda.
Mereka kaya raya, entah apa pekerjaan mereka, bagaimana mereka mendapatkan uang? Aku tak tau, apakah dari sogokan atau kelicikan sejenisnya, yang jelas hampir setiap hari mereka membawa pulang tas berisi uang puluhan juta.
Hampir setiap hari selama beberapa tahun bekerja disana dalam perkiraanku total uang mereka mungkin sudah mencapai triliunan.
Mengapa mereka tak menyimpan uangnya di bank kemungkinan takut kena pajak. Semakin kaya seseorang biasanya semakin besar pajaknya.
Dimanakah tempat mereka menyembunyikan uangnya di dalam rumah itu, sepertinya bukan di lemari ataupun berangkas dan bukan juga di dalam spring-bed. Kemungkinan dalam ruang khusus, seperti ruang bawah tanah, plafon atau di balik dinding.
Yang pasti sangat tersembunyi agar tak terendus maling ataupun KPK.
Aku penasaran dimana mereka menyembunyikan uangnya.
Terlintas di pikiranku ingin mengajak Satria untuk mencari tau letak uangnya tapi aku malu, haruskah aku bertanya pada Satria "Dimana ya Kang kira-kira Mr. Ajaey menyimpan uangnya?".
Jika aku bertanya seperti itu kuatir Satria akan balik bertanya "Emang kenapa lu tanya-tanya, mau ngerampok dia lu?".
Jadi lebih baik kupendam saja pertanyaan itu. Sampai suatu hari tanpa kuduga Satria bertanya kepadaku. "Kira-kira dimana ya Kang.. Mr. Ajaey menyimpan uangnya?" tanyanya padaku membuatku sedikit tersentak, sebuah pertanyaan yang sudah sejak lama ingin kutanyakan padanya tapi dia tanyakan kepadaku, sepertinya kami satu server, memiliki pemikiran yang sama.
Namun aku pura-pura menanggapinya dengan ekspresi lugu. "Aku tak tau Kang.." jawabku menjawab pertanyaan Satria.
Dan tak kusangka dia bertanya lebih lanjut, "Gimana kalau kita cari tau Kang, letaknya.. dan kita ambil sekarung dua karung, kuyakin dia tak tau." ujar Satria. Tampaknya dia serius tapi seberapa jauh keseriusannya aku perlu menyelidikinya lebih lanjut dengan menjawab "Ah aku tak berani Kang!".
"Tenang, Nanti kita ajak juga Herman dan Agus kalau perlu ajak juga Keyza dan Tiwi, kita komplotan.." terangnya dengan sedikit menggebu. Kini aku yakin dia serius dengan idenya.
"Lantas bagaimana Kang?" tanyaku lagi ingin mengetahui rencananya lebih jauh. Dia menjelaskannya secara rinci dan dari penjelasannya itu sepertinya bukan sekedar ide sekilas melainkan rencana yang sudah direncanakan dengan matang bertahun-tahun.
Melihat keseriusannya itu aku jadi bersemangat karena dari awal memang memiliki pemikiran yang sama dan singkat cerita kami berempat akan mulai beraksi saat Mr. Ajaey bersama istrinya keluar rumah agar kami dapat leluasa mencari letak dia menyembunyikan uangnya.
Keyza dan Tiwi tak kami ajak karena semakin sedikit yang terlibat akan semakin baik. Kami kuatir kalau mengajak Keyza dan Tiwi mereka akan buka suara melaporkan pada Mr. Ajaey.
Jadi hanya Aku, Satria, Agus dan Herman saja yang akan beraksi.
Setelah Mr. Ajaey dan istrinya keluar rumah entah pergi makan malam atau ke acara resepsi pernikahan, kami berempat pun langsung beraksi menggeledah semua ruangan.
Kami berasumsi mereka menyimpan uangnya tak jauh-jauh dari kamar tidur mereka atau pada ruangan khusus.
Lemari pakaian dan toilet tak luput kami periksa, lemari pakaian orang kaya biasanya ukurannya lebih besar daripada rumah orang miskin begitu juga kamar mandinya. Hampir saja kami tersesat di kamar tidur Mr. Ajaey itu yang lumayan luas dan serba di kendalikan remot. Setelah semua tombol remot di pencet satu persatu akhirnya terbukalah sebuah ruang khusus yang di dalamnya terdapat banyak uang tersusun rapi.
Kami langsung memasukkan sebagian uang itu ke kantong plastik sampah segede karung yang sudah kami persiapkan. Saat sedang asik-asiknya menaruh uang kedalam kantong plastik tiba-tiba datang Tiwi dan Keyza memergoki kami dan tanpa ba-bi-bu mereka juga ikut mengambilnya dan total 6 buah kantong plastik penuh terisi uang dan masih banyak lagi tersisa di ruangan itu.
Setelah itu kami istirahat sebentar, "Pegel juga ya, masukin uang kedalam karung.." celetuk Herman sambil mengelus-elus pinggulnya yang encok. "Iya nih.." jawab Agus sambil meremas-remas lengan dan bahunya sendiri yang pegal-pegal, sementara Satria hanya diam selonjoran sambil mengurut-urut kakinya sendiri. Sedangkan Keyza dan Tiwi kipas-kipas duit sambil ngos-ngosan. Tak mudah memang ketika melakukan sesuatu dalam tekanan adrenalin, sesuatu yang ringan jadi terasa berat.
"Buruan guys, waktu kita tak banyak.." ucapku memperingatkan mereka agar bergegas karena tak memiliki waktu banyak dan takut Mr. Ajaey keburu pulang kerumah.
Kami berempat kemudian membawa ke 6 karung uang itu ke dalam mobil milik Satria dan selanjutnya kami berenam membius diri kami sendiri dengan obat bius yang sudah kami siapkan.
Saat Mr. Ajaey dan istrinya sudah pulang ke rumah, mereka mendapati semua pegawainya tampak pingsan. Mr. Ajaey langsung pergi memeriksa kamarnya dan mendapati sebagian uangnya berkurang. Tapi ia tidak mau lapor ke polisi soalnya kuatir polisi bertanya mendapat uang darimana sebanyak itu dan akhirnya Mr. Ajaey diam saja tak berbuat apa-apa, yang dia tau hanyalah ada perampok datang mengambil sebagian uangnya dan membius semua pegawainya.
***
Sesuai renacana meskipun kami berenam memiliki banyak uang tapi harus berlagak biasa-biasa saja agar tak menimbulkan kecurigaan.
Tapi diluar tempat kerja, kami berenam masing-masing punya iPhone dan mainan-mainan mahalan.
Keyza dan Tiwi berfoya-foya membeli pernak-pernik BTS, spirit doll, dll.
Begitu juga dengan kami berempat, entah apa saja yang kami beli dan yang pasti kami berempat sering berjudi di pos penjagaan itu. Sebetulnya 2 orang dari kami shift bergantian tapi tak jarang misalnya Agus dan Herman tugas siang tetap datang juga ke pos pada malam harinya menemani aku dan Satria.
Tak terasa beberapa bulan berlalu semua uang kami habis untuk hal-hal tak jelas.
Cepat Dapatnya Cepat Habisnya.
Sementara untuk merampok lagi sudah tak bisa, kini kamar Mr. Ajaey jauh lebih canggih memakai sensor gerakan, pemindai retina, pemindai kecocokan suara, pendeteksi sidik jari serta fitur keamanan lainnya.
Tamat!
Kayaknya aku tahu dari mana Mr. Ajaey dapat uang banyak tiap hari, tebakanku dari bisnis cairan.π€£
ReplyDeleteMemang kalo uang panas cepat dapat tapi cepat juga habisnya. Ada orang sini yang suka minta duit keamanan sama pabrik, tiap bulan dapat 2 juta. Kecil ya, tapi kalikan dengan 20 pabrik, perbulan bisa beli motor nmax.
Tapi anehnya motornya Honda Beat, itu juga bekas, rumahnya juga biasa saja bahkan kecil Makan di warung juga paling 10 ribu, kalo ada temannya paling ditraktir juga 10 ribu.
Duit di bank juga tidak punya. Tidak punya rekening katanya.π
Iya karena itu mungkin, karena duit panas meski dapat 20 juta tiap bulan tapi tetap gitu2 aja.
DeleteAtau bisa jadi dia punya rumah lain atau bininya banyak π€£
Bisnis caiaran sdh di stop takut habis cairannya π€£
Delete
DeleteJadi bisnis apa Huu...Gantinya? Apa bisnis daging kenyal.π€£π€£π€£π€£π€£
Apa tuh daging kenyal2, pentolan atau cireng π π
Deletekini kamar Mr. Ajaey jauh lebih canggih memakai sensor gerakan, pemindai retina, pemindai kecocokan suara, pendeteksi sidik jari serta fitur keamanan lainnya.
ReplyDeleteAku tahu fitur keamanan lainnya yaitu Pemindai Kecocokan Cairan, kalo cairannya ngga cocok, pintu kamarnya ngga kebuka ya kang.π€£
πΆππ¨π¨π¨
π€£π€£ sueee.. bakal ribet kalau fitur keamanan pakai pemindai cairan, harus nganu dulu dong depan pintu buat ngeluarin cairan π€£π€£π€£
DeleteBiar aman memang harus ribet sedikit kang π
DeleteBetul juga ya, makin ribet makin aman π π
Delete
ReplyDeleteπ€£π€£π€£π€£π€£π€£ kamar Mr. Ajaey jauh lebih canggih memakai sensor gerakan, pemindai retina, pemindai kecocokan suara, pendeteksi sidik jari serta fitur keamanan lainnya.
Gampang itu Huu...Reset ulang aja pakai kode, Sewaktu Mr. Ajey dan Amanda Pergi...π€£π€£π€£π€£
Kalau nggak FR Byfass, Kalau sudah bisa semua data2 akan hilang. Dan brankas uang bisa dirampok kembali dengan menggunakan email kita sendiri.π€£π€£π€£π€£π€£π€£
Wah sepertinya Kang Satria jago cracker, anggotanya anynomouse kah π€£
Deletedoanya kurg pnjang biar berkah kakhaha
ReplyDeleteWhat, doa? Iya deh doa.. Hahaha π€
Deleteπ€£π€£π€£
DeleteUang banyy tapi didapat dengan cara yang tidak halal. Habisnya untuk hal yang tidak jelas dan habis sekilas.
ReplyDeleteBetul mbak..
Delete
ReplyDeleteYang jadi pertanyaannya tokoh aku ini siapa namanya..hihihi
Dan ada pemain baru nih si Keyza, artis pendatang baru kah dia?
Diledakkan aja kamarnya pakai katyusha.. wkwkwk
Tokoh aku itu boleh siapa aja huu π
DeleteKeyza sebetulnya pemain lama juga huu cuma baru dimainkan lagi setelah lama disimpan dibangku cadangan π€£
Ini perampoknya masih sekelas amatir aja huu, belum kepikiran pakai ledakan π π
artinya memang pernah terobsesi untuk melakukan perampokan....
ReplyDeletemuncul secara tak sadar....
Oh begitu kah pak, semoga tidak ya pak, seram juga kalau sampai begitu π π
DeletePertama dari cerpen, takutnya habis ini...π
DeleteAyo rame2 ambil mangga π€£
DeleteUntung, disalurkan melalui cerpen....
ReplyDeleteπππ
Iya pak, untung ada cerpen tempat menyalurkan π ππ
Delete