Cerpen: Selamat Ulang Tahun Untuk Diriku

Cerpen ini campuran fiktif dan nonfiksi.

Baca juga: Lupa dengan Ulang Tahun sendiri

***

Di sebuah kastil kesultanan yang megah dan luas tampak seorang pemuda berusia sekitar 24 tahun bernama Jaey sedang duduk di area tempat santai sambil menikmati pemandangan disekitar kastil.

Hari itu adalah hari ulang tahunnya tapi tak terlihat sedikitpun kegembiraan diwajahnya, dia tampak murung seperti sedang memikirkan sesuatu yang berat.

Beberapa minggu yang lalu dia membaca berita dan sejak saat itu dia mulai terlihat murung dan mungkin itulah yang menjadi penyebab kemurungannya.

***

Pertama - Adik Sepupu Perempuannya

Adik sepupu perempuannya bernama Felicia, mengunggah video pertempuran Esrael vs Hamaz, gara-gara video itu adik sepupunya dimarahi oleh netizen karena dianggap mendukung Esrael padahal dalam unggahan video itu adik sepupunya tidak menyebutkan apa-apa tapi mengapa netizen memarahinya dan bahkan mengancam akan memboikot produk dari adik sepupunya itu.

Di hari berikutnya, adik sepupunya mengunggah video lagi tentang memberikan bantuan bersama relawan untuk Paleztine.

Namun netizen tetap mencibirnya dan menuduhnya berpura-pura simpati pada Paleztine.

Adik sepupunya itu jadi sedih dan merasa serba salah, mengapa Netizen seperti itu padanya, seakan-akan apapun yang dilakukannya semuanya salah.

Sebagai kakak sepupu, Jaey turut merasakan kesedihan adik sepupunya itu tapi ia tak bisa berbuat apa-apa untuk membantunya.

***

Kedua - Kakak Sepupu Perempuannya

Kakak sepupu perempuannya bernama Raline yang juga merupakan kakak sepupu dari Felicia yang juga mendapat perlakuan serupa dari netizen, kakak sepupunya menulis status di medsos bahwa dia tidak mendukung siapa-siapa, tidak mendukung Esrael maupun Hamaz alias netral.

Namun netizen juga memarahinya dan menganggap kakak sepupunya itu tak punya hati karena memilih netral.

Kakak sepupunya itu sudah mengklarifikasi dan mengatakan: "Apa yang dapat saya lakukan? saya tak dapat melakukan apa-apa selain netral."

"Tapi kan kamu artis, banyak pengikutnya, jika kamu mendukung Paleztine, netizen akan mengikutimu, itu yang harus kamu lakukan." Bantah netizen kompak.

Netizen seolah memaksa untuk mendukung pilihan tertentu sesuai keinginan mereka, jika beda pilihan ataupun netral maka netizen akan memarahinya.

Kakak sepupunya itu tak bisa berkata apa-apa lagi untuk membela diri, dunia serasa buntu baginya, sedih dan merasa serba salah, mengapa Netizen melakukan itu padanya, seakan-akan apapun yang dilakukannya semuanya salah.

Sebagai adik sepupu, Jaey turut merasakan kesedihan dari kakak sepupunya itu tapi ia tak bisa berbuat apa-apa untuk membantunya.

***

Ketiga - Empati ke Ustad

Nasib serupa dialami oleh penceramah bernama Arrazy. Meskipun Jaey tidak mengenal penceramah itu tapi ia seolah dapat merasakan apa yang dirasakan oleh penceramah itu.

Penceramah itu dimarahi oleh netizen dan di kritik habis-habisan oleh beberapa aktivis gara-gara mengatakan: "Jangan berdonasi karena akan diselewengkan Hamaz. Kalau mau berdonasi sebaiknya melalui lembaga yang sah agar tidak diselewengkan."

Netizen melontarkan kalimat-kalimat pedas dalam mengomentari penceramah itu.

Host Youtuber yang mengundang penceramah itu juga tak luput dari kemarahan netizen, mereka menyerukan agar tidak mengundang narasumber yang tidak jelas seperti penceramah satu itu, yang menurut aktivis dia itu tidak memahami situasi Paleztine.

Tak seorangpun yang membela penceramah itu, kecuali Jaey, ingin rasanya ia membela tapi ia juga tak tau apa-apa.

Netizen tampaknya hanya fokus pada kata-kata: "Jangan berdonasi.."

Tanpa melhat kalimat secara lengkap dari penceramah itu yang mengatakan: "Jangan berdonasi karena akan diselewengkan Hamaz. Kalau mau berdonasi sebaiknya melalui lembaga yang sah agar tidak diselewengkan."

Dari perkataan penceramah itu sudah terlihat jelas, dia tidak mutlak melarang donasi, dia hanya menyarankan untuk berdonasi melalui lembaga yang sah agar tidak diselewengkan.

***

Keempat - Kekasihnya diganggu Netizen

Netizen juga mengomentari kekasih Jaey yang bernama Amanda dan mengatakannya: "Kayak tante-tante." dan ada juga yang mengatakan "Kayak ibu-ibu beranak dua."

"Arrggh.." Batin Jaey, emosi.

Untuk ketiga hal diatas dia masih dapat memakluminya tapi untuk hal keempat itu waduh, Jaey harus angkat bicara.

"Tak ada seorangpun yang boleh membuat Amanda sedih, kalau ada yang melakukan itu maka Jaey akan membuat perhitungan dengan mereka."

Sebagai keponakan dari suatu kesultanan tentu sedikit banyaknya ada sikap superioritas pada diri Jaey. Ingin rasanya ia meminta duit 1000T dari pamannya untuk membeli nuklir buat menuklir netizen.

***

Kebijaksanaan Jaey

Tapi Jaey orang yang bijaksana, ia tidak akan melakukan hal konyol itu mengingat terkadang netizen juga melakukan hal benar.

Misalnya dalam hal ajakan melakukan pemboikotan terhadap produk Esrael, netizen terbagi menjadi dua kubu, ada kubu yang lantang menyuarakan pemboikotan dan ada juga yang mengemukakan efek dari pemboikotan.

Kubu yang lantang menyuarakan pemboikotan mengikuti fatwa bahwa melakukan pembelian produk Esrael adalah perbuatan haram.

Sedangkan kubu yang mengemukakan efek dari pemboikotan mengatakan bahwa ada ribuan pekerja yang terancam menganggur jika pemboikotan terjadi dan pihak yang diboikot juga menyuarakan pendapat bahwa semua produk itu di buat dari bahan baku lokal yang diperkirakan akan berimbas pada bahan baku lokal.

Andai saja tak ada netizen yang mengemukakan efek dari pemboikotan maka mungkin tidak akan ada keseimbangan.

***

Platform vs Netizen

Hampir 30 menit Jaey melamun di area santai kastil itu. Memikirkan netizen yang seolah memaksakan kehendaknya dan seakan memaksa untuk mengikuti keinginan mereka.

Namun untuk sekelas netizen mungkin masih dapat dimaklumi karena memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

Lalu bagaimana jika yang melakukan hal itu adalah pemilik platform medsos ataupun mesin pencari?

Nyatanya pemilik platform medsos ataupun mesin pencari juga melakukan itu, mereka akan memblokir siapapun yang mendukung Paleztine, termasuk melarang memposting bendera Paleztine maka dari itu banyak netizen memposting semangka sebagai ganti dukungan selain menggunakan bendera.

Para pemilik platform medsos ataupun mesin pencari yang sebelumnya bersikap netral menghargai semua pendapat kini telah berubah sikap menjadi sebaliknya dan hal itu membuat Jaey tidak hanya ingin menuklir dunia bahkan lebih dari itu ingin menggunakan se*j**a biologis pemusnah massal agar semuanya lenyap termasuk diri Jaey sendiri bersama kekasih kesayangannya Amanda.

***

Dibujuk Paman

30 menit berlalu tapi Jaey belum juga beranjak dari area tempat santai sebuah kastil milik pamannya itu.

Dilantai bawah kastil itu sebenarnya ada pesta ultah dan sudah banyak tamu undangan yang menunggu ingin mengucapkan selamat ulang tahun tapi ia malas menemui para undangan itu karena kekasihnya yang ia harapkan datang tapi tidak bisa datang.

Kekasihnya sepertinya tidak mau lagi menampakkan diri di tempat umum setelah dikatain netizen: "Kayak tante-tante." dan "Kayak ibu-ibu beranak dua."

Waktu terus berlalu, utusan dari pamannya silih berganti menyampaikan pesan dari pamannya agar ia segera turun ke lantai bawah tapi ia tak menghiraukannya hingga pamannya sendiri yang datang menemuinya.

"Jaey?" Hanya dengan disebut namanya saja oleh pamannya Jaey langsung mengerti maksud dari pamannya yang mengajaknya untuk menemui para tamu.

"Baiklah, paman." Jawabnya lalu mengikuti pamannya menuruni anak tangga ke lantai bawah.

***

Kekasihnya Tidak Datang

Jaey memperhatikan para undangan satu persatu barangkali ada kekasihnya diantara mereka tapi tidak ada.

"Semoga ada surprise dan tiba-tiba dia muncul." Ucap Jaey dalam hati berharap ada kejutan dari kekasihnya.

"Dia pasti datang menghampiriku dan menciumku sebanyak 24 kali sesuai jumlah umurku 24 tahun." Ucap Jaey dalam hati masih berharap.

30 menit berlalu satu persatu para tamu undangan mulai pulang hingga ruang pesta itu menjadi sepi hanya tersisa beberapa orang saja lagi yang sedang beres-beres.

Jaey melihat ke arah hape dalam genggamannya dan berharap ada chat ucapan dari Amanda tapi tak ada.

"Gara-gara netizen aku jadi ikut terkena imbasnya di cueki Amanda, huuh."

Bahkan chat yang dia kirim ke Amanda tadi malam masih bercentang satu alias belum terkirim, mungkin hapenya tidak aktif dan pantangan bagi orang sekelas Jaey untuk menelpon ataupun menemuinya duluan.

"Hmm.."

"Ya sudahlah aku ucapkan saja buat diriku sendiri mewakili Amanda, 'Selamat Ulang Tahun Untuk Diriku'"

Bagi Jaey, meskipun satu dunia ini mengucapkan Selamat Ulang Tahun Untuk Dirinya tapi tak akan sebanding dengan satu ucapan dari Amanda.

Haha.. TAMAT!