Lupa dengan Ulang Tahun sendiri

Kaget tadi pas ada teman mengucapkan selamat ulang tahun di fb, yang pertama terlintas dipikiran saya kok ada yang tau ya ultah saya padahal fitur pemberitahuannya saya nonaktifkan, hmm.. jangan-jangan dia ngefans sama saya sampai tau ultah saya segala padahal saya sendiri aja lupa wkwk!

Tapi tengkyu sudah ngucapin, "Sebab itu saya tersadar kalau sebenarnya saya sudah tua hehe!", tadinya saya merasa baru saja lulus SLTP masih berasa umur 15-an, iya dari dulu saya selalu merasa begitu, tapi setelah mendapat ucapan ultah itu saya jadi sadar dan berubah menjadi serasa baru lulus SLTA, (hehe sadarnya cuma naik setingkat), sekali lagi tengkyu, itu cukup membuat merasa.. terharu, senang, merasa.. tak sendirian di dunia ini.

Selama ini biasanya Amanda yang selalu mengingatkan dan mengucapkan itu tiap tahun sekitar pukul 12 malam tapi sejak di awal tahun ini kami sudah tidak bersama lagi, dia lebih memilih siapa tuh namanya, Aldi kah?, haha iya Amanda lebih memilih dia.

Dulunya saya yang pertama sama Amanda, kemudian dia pindah ke Billy dan kemudian ke Aldi. Niat banget ya saya bohongnya, hehe harap maklum saya kan tukang cerpen wkwk!

Omong-omong soal sendirian di dunia ini saya jadi teringat film kartun Masha and The Bear dan juga teringat film Spiderman.

Tapi bedanya kalau Masha sengaja dikerjain si Beruang semacam kejutan ulang-tahun buat si Masha, desa mendadak sepi hanya tinggal dia sendirian dan dia mengucapkan ultah untuk dirinya sendiri dan setelah beberapa saat baru deh muncul semua temannya, Beruang, Srigala, Dinosaurus, dll.

Kalau di film Spiderman lain lagi, ini ceritanya agak serius, tentang seorang dosen yang "tak di-anggap", di hari ulang tahunnya mengucapkan ultah untuk dirinya sendiri dan terjatuh kedalam semacam kolam cairan kimia dan tewas tak ada yang menolong, sampai-sampai saat dia tewas pun masih "tak di anggap" alias disembunyikan dari PERS.

Dan setelah itu radiasi cairan kimia itu membuat dia hidup lagi namun merubahnya jadi Monster dan menjadi musuh Spiderman, hehe. Pesannya, sepertinya film ini ingin menyampaikan "Orang yang hidupnya sendirian di dunia ini kemungkinan akan jadi Monster berbahaya di kemudian hari."

Yang saya sesalkan, Andai saja dia merokok mungkin dia tidak akan merasa sendirian, karena: "Rokok adalah teman sejati yang akan membunuhmu perlahan", haha. Ya intinya sapalah tetangga, say hello good morning evening night dalam setiap kesempatan, begitu juga dengan anak-anak, buat ortu.. jangan cuekin anaknya entar jadi Monster, hehe. Dan buat yang sendirian cepat-cepatlah kawin, tolong dirimu sendiri, wkwk!

Kalau saya mah walau sendirian tak merasa sepi karena saya punya jurus seribu bayangan, yang bisa menggandakan diri sendiri menjadi banyak, wkwk. Saya punya jurus lagu andalan yang menyemangati.

Lagu Ello. "Hari-hari yang kulalui, sendiri tanpa tambatan hati, aku ingin menjadi setitik awan kecil di langit, bersama mentari, walaupun ku sendiri tapi aku masih ada.. masih ada cinta.. di hati.."

Ada juga yang punya jurus ini, "Ngapaen takut sendirian toh dari awal gue lahirnya sendirian bukan kembar dan tetap hidup sampai sekarang", terus ada juga yang bilang: "Buat apa repot toh pada akhirnya dalam kubur juga sendirian." Prinsip itu biasanya yang membuat jomblo jadi kuat terlebih ditemani Toys makin kuat, haha.

Tapi orang muslim biasanya tak takut dengan kesendirian karena ada Tuhan yang selalu menemani dalam suka maupun duka. Widih berat, hehe.

Sebenarnya ini bukan tentang kesendirian, bukan juga tentang ultah tapi tentang "Lupa" dengan Ulang Tahun sendiri, (lupa umur). Ada yang lupa juga sama ultahnya sendiri? Kalau ada berarti kita satu server.