Lafal Niat Puasa Yang Tepat Sesuai Gramatika Arab

Hampir di setap bulan puasa selama 5 tahun belakangan ini saya terlupa dengan lafal niat puasa terutama pada pelafalan kata "ramadlâna" yang seharusnya diucapkan menjadi "ramadlâni" agar sesuai dengan gramatika Arab.

Penjelasan detilnya di: https://islam.nu.or.id/doa/lafal-niat-puasa-ramadlana-atau-ramadlani-X3Smd

Dan berikut ini gambar dari doa niat sahur beserta terjemahannya yang saya screenshot dari situs diatas dan menurutnya ini lebih tepat gramatikanya.

Situs tersebut juga mengatakan "Yang perlu diingat, kekeliruan dalam melafalkan niat tak berpengaruh pada keabsahan puasa, selama terbesit dalam hati untuk berpuasa. Seperti dikatakan, niat berhubungan dengan getaran batin. Sehingga ucapan lisan hanya bersifat sekunder belaka. Tapi kekeliruan akan menimbulkan rasa janggal, terutama di mata para ahli gramatika Arab. Wallahu a'lam." Katanya.

Jadi dengan kata lain selama terbesit dalam hati untuk berpuasa maka puasa tetap sah hanya saja jika lafal tidak diucapkan dengan benar akan menimbulkan rasa janggal di mata para ahli gramatika Arab.

Jadi pengubahan ramadlâna menjadi ramadlâni tersebut sepertinya tujuannya agar lafal niat sahur tidak terdengar janggal.

***

Terlepas dari itu semua ada beberapa hal yang membuat saya bertanya-tanya.

1. Mengapa baru 5 tahun belakangan ini dilakukan perbaikan pada lafal ramadlâna menjadi ramadlâni?

Apakah karena baru ada internet di jaman sekarang ini sehingga baru diketahui ada yang melakukan perbaikan.

2. Siapa yang pertama kali menciptakan lafal niat sahur?

3. Apakah orang yang pertama kali menciptakan tersebut lupa dengan gramatika Arab sehingga dilakukan perbaikan di masa sekarang? 

4. Apakah kekeliruan pelafalan niat ini hanya terjadi di masyarakat awam saja ataukah dikalangan ustad juga?

5. Bagaimana dengan lafal niat sahur di Malaysia dan Arab saudi, apakah sama dengan lafal niat orang Indonesia yang juga mayoritas muslim?

Demikian, hanya ingin mengeluarkan uneg-uneg saja alias tak bermaksud apapun.

Bagaimana dengan bestie hehe, apakah pernah juga lupa dengan niat sahur?