Cerpen: Prof. Dr. KH. Jaey Wijaya Ningrat

Dia tipeku, namanya Amanda. Saat usiaku 15 tahun kala itu aku pernah menyatakan cinta padanya hingga 2x namun terus di tolak. Mungkin karena aku anak kurang mampu dan hanya memiliki ketampanan dan kecerdasan yang pas2an serta hanya lulusan SD kelas 6. Sementara Amanda anak yang cukup berada, trendy, populer dan lumayan cerdas.

Sejak saat itu, setelah dia menolak cintaku aku merasa kesulitan untuk jatuh cinta lagi termasuk padanya, hatiku seolah berubah, aku tidak kagum lagi pada wanita manapun bahkan untuk sekelas artis2 hampir diseluruh dunia ini menurutku biasa saja, tak satupun dari mereka yang membuatku tertarik apalagi jatuh cinta. Tapi aku merasa masih normal, tak ada naluri menyimpang maupun kelainan. "Mungkin ini hanya sementara saja, efek dari cinta ditolak." Pikirku membatin.

***

Sekarang usiaku genap 20 tahun. Sejak 5 tahun belakangan ini semenjak Amanda menolak cintaku aku merasa rejekiku semakin membaik, bisa dibilang setiap minggunya ada saja pemasukan ke kas perusahaan kami sampai ratusan juta, bahkan bersin sekalipun aku mendapat rejeki, ya walaupun rejekinya hanya selembar tisu yang diberikan orang lain.

Diusiaku yang 20 ini aku sudah punya perusahaan sendiri. Awalnya aku membangun perusahaan ini tanpa modal sepeserpun namun karena dibantu oleh banyak tenaga ahli yang juga pengangguran meskipun mereka bekerja tanpa gaji akhirnya perusahaan kami maju pesat. Terlebih setelah mendapat pinjaman modal dari pemerintah jadilah kami seperti sekarang ini.

Drs. Herman dia salah satu penggerak perusahaan kami yang paling kupercaya, posisinya sebagai wakil Direktur dan aku Direkturnya, Namun seringkali Herman merangkap keduanya karena aku hanya lulus kelas 6 SD yang tak begitu mengerti urusan bisnis.

Hari2 berlalu perusahaan kami semakin meningkat dan memiliki cabang dimana2 namun ambisi kami tidak sampai disana, kami terus membangun perusahaan2 baru mulai dari Perusaan operator seluler, ponsel, mobil, motor, hampir semua jenis usaha didunia ini kami memilikinya. Kekayaan kami hampir menyamai Perusahaan Amazon yang tiap detiknya mendapat pemasukan sekitar 2 Triliun.

Merek ponsel kami JPhone, diambil dari nama Direkturnya yaitu Jaey, J-Phone. Kami memiliki OS sendiri. Smartphone buatan kami tidak pakai baterai tapi pakai suhu tubuh sebagai sumber dayanya dan sistem upgradenya bisa auto ganti mesin jadi tak perlu beli ponsel baru untuk mendapatkan fitur terbaru, cukup upgrade saja serta terhubung langsung dengan satelit milik kami J-Satelit sehingga tak ada lagi istilah 5G pada ponsel kami karena sudah memakai teknologi terbaru yang tanpa simcard.

Kami juga memiliki Perusahaan mobil terbang dan baju khusus untuk dipakai terbang, orang2 kepasar sudah jarang yang pakai kendaraan, cukup beli baju canggih kami mereka langsung bisa terbang kemana saja, banyak ibu2 di udara sedang terbang menenteng keranjang berisi sayuran.

Tidak hanya Perusahaan saja, kami juga membangun Partai, Ormas, Yayasan, dan hampir semua yang ada di dunia ini kami memilikinya. Tak ada lagi Tunawisma karena kami menampung mereka semua dan membiayainya, kami membangun segalanya, Panti Jompo, menanggung anak yatim. Bisa dibilang mereka semua bergantung pada kami, jika kami bangkrut mereka juga ikut merasakannya.

***

Sampai suatu hari seketarisku bernama Wulan mengundurkan diri dan aku meminta Herman untuk mencarikan penggantinya.

Setelah melakukan Audisi akhirnya tanpa sepengetahuanku Amanda --orang yang pernah kucintai dulu-- terpilih menjadi seketarisku. Aku terkejut saat memanggil seketaris baruku untuk masuk keruangan kantorku dan Amanda yang muncul, tapi aku pura2 tak kenal dan tampaknya diapun begitu.

Seiring berjalannya waktu, Amanda mengutarakan cintanya padaku tapi aku menolaknya. Namun aku tak menceritakan alasan sebenarnya padanya bahwa aku sudah 'mati rasa' pada perempuan termasuk padanya. (Amit2 haha)

Entah bagaimana perasaan Amanda terhadapku, aku tak tau, namun tak berapa lama Amanda mengundurkan diri jadi seketarisku. Kupikir setelah itu dia akan berhenti mencintaiku namun rupanya dia terus berusaha mendapatkan cintaku. Pernah suatu hari dia hujan2an di depan pagar menunggu kepulanganku hanya untuk mengatakan bahwa cintanya tulus bukan karena harta. Aku mengerti dan dapat merasakan ketulusan itu namun aku bukan Jaey yang seperti dulu lagi, kini hatiku sudah hampa dan itu terjadi sebab ulahnya beberapa tahun silam karena menolak cintaku, widih haha.

***

Hari ini usiaku genap 30 tahun, aku mengutarakan sesuatu pada Herman sebagai kado Ulang tahunku, yang membuatnya tampak terkejut.

"Man, aku ingin jadi Presiden." Ucapku pada Herman.

Tapi Herman memang orang yang dapat diandalkan dia menuruti permintaanku namun ia mengatakan aku hanya lulusan kelas 6 SD dan aku memberi ide padanya untuk membelikanku ijazah SMP, SMA, dari negara lain dan belikan juga aku titel Prof, Dr. Drs dan gelar lainnya yang diperlukan. Herman benar2 melaksanakannya dan berhasil, aku resmi menjadi Calon Presiden RI. Namun ada satu masalah lagi yaitu aku belum mempunyai istri. Ini bisa membahayakan karir politikku, bisa2 kalah dalam Pemilu.

Prof. Dr. KH. Jaey Wijaya Ningrat. Gelar Ningratnya dapat dari beli juga. Haha..

***

Kabar pencalonanku tersebar hingga terdengar oleh Wulan, mantan seketarisku dulu. Dia memeras meminta sejumlah uang sebagai tebusan, kalau tidak maka dia akan menyebarkan foto mesumku. Entah bagaimana dia mendapatkan foto itu apakah sewaktu dia menjadi seketarisku dia memberiku obat tidur lalu memotretku sesuka hatinya, aku tak tau tapi kurasa memang begitu soalnya seingatku dia pernah memberiku kripik sukun yang mungkin dibubuhi obat tidur.

Kami melakukan rapat tertutup untuk menyelesaikan permasalahan pemerasan ini. Akan sangat berbahaya jika foto itu tersebar, kepercayaan klien pada kami mungkin akan hilang dan menarik saham2 mereka kembali yang perlahan tentu akan membuat kami jadi bangkrut dan sudah pasti karirku di politik juga bakal ikut hancur.

***

Namun apa yang kutakutkan sepertinya terjadi, Wulan bekerjasama dengan Perusahaan2 saingan kami dan juga para rival politik. Wulan menjual fotoku pada mereka. Tamat sudah riwayatku dan perusahanku hanya tinggal menghitung mundur menunggu kebangkrutan.

Aku tak pernah muncul ke publik lagi karena malu foto mesumku sudah tersebar dimana2. Aku mengurung diri dalam rumah. Amanda sepertinya menghawatirkan aku, dia menemuiku dan aku serasa kembali ke masa 15 tahun silam, cinta dalam hatiku tumbuh lagi, perasaanku pada Amanda kembali seperti dulu lagi dan kali ini cintaku bersambut dan kami menjadi sepasang kekasih.

***

Atas usul Herman, Wulan tidak dipenjara karena Herman mencintainya, akupun setuju tidak memenjarakannya namun dengan syarat dia harus melakukan konfrensi pers dan mengklarifikasi bahwa itu foto rekayasa serta mempertimbangkan jasa2 Wulan selama ini yang turut andil membesarkan perusahaan atas dasar itu kami memaafkannya. Setelah semua itu akhirnya Herman menikah dengannya. Dan sebagai hadiah buat pernikahan mereka berdua aku membelikan mereka kulkas 4 pintu bermerek J-Cool-khas.

***

Seluruh negeri perihatin dengan perusahaan kami dan menyayangkan dampak yang terjadi, seluruh rakyat kembali miskin, pengangguran dan tunawisma merajalela, terjadi demo besar2an dan dapat dibilang seluruh rakyat mendukung kami untuk bangkit.

Hingga suatu hari aku mendapat kabar gembira dari Herman, dia mengatakan banyak mendapatkan tawaran pembeli saham baru dari berbagai negara termasuk Google juga ikut membantu kami.

Perusahaan kami bangkit lagi bahkan semakin besar jauh melampaui kekayaan Amazon. Kepercayaan rakyat juga semakin besar mereka memaafkan kesalahan kami atas foto itu. Saking percayanya rakyat pada kami bahkan menurut tim sukses Partai kami tanpa pemilu sekalipun optimis bisa menang karena kami merupakan calon tunggal.

***

Aku dan Amanda pergi ke Mekkah untuk menunaikan Haji sekaligus menikah disana.

Namun sepertinya pernikahanku dengan Amanda tak berjalan mulus. Baru saja selesai menikah dan saat kami di undang oleh salah satu mitra perusahaan kami disana yang merupakan pemegang saham terbesar diperusahaan kami tanpa terduga mereka menjodohkanku dengan salah seorang Putri mereka. Dilema sudah pasti, namun aku sadar beginilah adanya politik, aku terperangkap dalam jebakan yang sebetulnya enak (xixi) karena akan mendapat tambahan satu istri lagi namun pasti akan membuat hati Amanda dan rakyat jadi terluka. Jika menolak tawaran perjodohan ini kemungkinan perusahaan kami akan goyah kembali yang berujung pada kesengsaraan rakyat juga karena rakyat bergantung hidup pada perusahan kami.

Beruntungnya Amanda istri yang baik, demi rakyat akhirnya dia mengalah dan mau dimadu.

***

Jadwalku sungguh padat bahkan tak sempat malam pertama dengan kedua bini, sepulang dari naik haji dan sesampainya di Indonesia langsung naik ke podium karena bertepatan hari kampanye.

"Saudara saudari sekalian.. sebangsa dan setanah air. Kita semua tau, kita memiliki kekayaan alam yang melimpah, tanah yang subur, laut yang luas, bukankah nenek moyang kita seorang pelaut?."

"Saudara saudari sekalian.. itu semua adalah kelebihan negara kita, kita memang tidak unggul di bidang teknologi tapi kita unggul dibidang kekayaan alam dan inilah yang harus benar2 kita upayakan. Jika saya terpilih jadi Presiden nanti saya akan membuat Nelayan dan Petani menjadi kaya raya, saya akan membuat semua rakyat memimpikan untuk menjadi Petani dan Nelayan, bukan bermimpi menjadi PNS."

"Kita akan membuat ladang dan sawah dimana2, peternakan ayam daging dan telur, sapi dan kambing, bawang, cabai dan segalanya, tambak, persemaian ikan, jutaan kapal nelayan gratis, jutaan traktor gratis untuk membuka ladang/sawah tanpa pembakaran hutan, kita akan jadi negara exportir bahan pangan terbesar di dunia."

"Saya optimis jika ini terwujud bahan pangan akan murah yang akan berdampak pada meningkatnya gizi dan kecerdasan."

"InsyaAllah ini akan terwujud dari kota sampai pelosok desa, dari sabang sampai marauke."

"Namun semua ini hanya dapat terwujud jika kita semua bersatu, tak ada lagi genjot2an sesama anak bangsa yang menghalang2i niat baik ini, oleh karenanya kita harus cerdas, agar kecerdasan terwujud kita perlu rajin membaca, untuk mewujudkan ini saya juga akan mengirimkan orang2 ahli ke penjuru negeri agar menularkan nilai2 positif dan menularkan kecerdasan pada rakyat. Setujuuuuu???"

***

Untuk pertama kalinya dalam sejarah kepemimpinan Presiden Prof. Dr. KH. Jaey Wijaya Ningrat, serta kabinet yang diketuai DPR Drs. Herman MWB, beserta Jendral Satriadi MWB dan Watimpres Ir. Agus MWB, sepakat dan mesahkan dalam UUD, pejabat negara wajib berbini lebih dari satu.

TAMAT. (100% fiktif).

Keterangan gambar: Foto merupakan milik salah satu teman dari MWB dulu, beliau sampai sekarang masih eksis di fb dan saya mengambil foto tersebut dari akun beliau tanpa sepengetahuannya. Beliau seorang laki2 tulen dan berinisial "A", ciri khasnya: dalam status fb beliau selalu menyertakan Tag #julomde dan #anxiety, tebak siapa beliau? Wkwk!