Skip to main content

Cara Unik Mengetahui Imsak di Masa Lalu

Cara Unik Mengetahui Imsak di Masa Lalu

Imsak secara harfiah memiliki arti menahan diri. Dalam ibadah puasa, imsak menandakan dimulainya waktu menahan diri untuk makan dan minum. Ini menjadi penanda penting bagi umat Islam untuk mengakhiri sahur (sahur) sebelum memasuki waktu Subuh. 

Secara umum, imsak ditetapkan beberapa menit sebelum اذان Subuh (adzan Subuh) berkumandang. Biasanya selang waktunya sekitar 10-15 menit. Hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan umat Islam mempersiapkan diri dan mensucikan diri sebelum mendirikan Sholat Subuh. 

Menetapkan waktu imsak didasarkan pada perhitungan astronomis. Dengan mengetahui waktu imsak, umat Islam dapat mengatur durasi sahur mereka dengan baik dan menghindari khawatir kesiangan saat sahur. 

Apakah Imsak Hanya Ada di Indonesia?


Berdasarkan penelusuran saya di Google, mayoritas artikel mengonfirmasi bahwa ya, imsak memang hanya dikenal di wilayah Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Hampir semua wilayah di Indonesia menggunakan istilah imsak sebagai penanda waktu. 

Namun, ada satu hal menarik bahwa katanya Rasulullah tidak mengenal istilah imsak. Batas santap sahur sebenarnya adalah fajar atau saat adzan subuh, bukan imsak. 

Mengutip Liputan.6.com, Dalil yang mendasarinya yakni, "Jika salah satu dari kamu mendengar adzan, sedangkan ia masih memegang piring (makanan) maka janganlah ia meletakkannya hingga ia menyelesaikan makannya," HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Hakim dan telah disahihkan oleh Adz Zahabi. 

Dalil Al-Quran juga menash, "dan makan dan minumlah kamu hingga terang bagimu benang putih dan benang hitam yaitu fajar," (Q.S Al-Baqarah 2: 187). 

Kendati demikian, imsak telah menjadi kesepakatan bersama sebagai penanda waktu untuk mengingatkan umat Islam agar segera menyelesaikan santap sahur. Tujuannya baik, dan tidak ada salahnya untuk dilakukan. 

Kalau saya entah kenapa mungkin karena sudah terbiasa sejak kecil begitu masuk imsak langsung berhenti makan dan minum serta ada rasa bersalah kalau melanggarnya, tapi gatau juga sih kalau misalnya kepepet, misalnya telat bangun mungkin barulah saya tega buat melanggar imsak! Bagaimana dengan agan? wkwk.. 

Cara Unik Mengetahui Imsak di Masa Lalu


Di era modern ini, mengetahui waktu imsak dan subuh terasa mudah. Cukup dengan melihat jam tangan, smartphone, atau mendengarkan azan dari masjid terdekat. Namun, di masa lampau, ketika teknologi belum semutakhir sekarang, masyarakat memiliki cara unik untuk mengetahui waktu imsak dan subuh. 

Salah satu cara yang unik dan menarik adalah dengan mengintip dari sela-sela lantai rumah. Pada zaman dahulu (sekitar 30 tahun lalu), rumah-rumah umumnya terbuat dari papan dengan sela-sela yang tidak rapat. Sela-sela ini menjadi celah untuk melihat ke kolong rumah. 

Ketika tanah di kolong rumah mulai terlihat samar-samar, itu tandanya langit sudah mulai terang dan menandakan waktu imsak telah tiba. Cara ini menjadi alternatif ketika jam masih terbilang langka, baterai jam mati, dan belum ada aliran listrik. 

Selain itu, di masjid belum memiliki petugas yang mengumandangkan azan atau memukul bedug di waktu subuh. Hal ini membuat masyarakat semakin bergantung pada cara-cara tradisional untuk mengetahui waktu imsak dan subuh. 

Meskipun terkesan sederhana dan unik, cara ini menunjukkan kearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan alam dan benda-benda di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan spiritual mereka. 

Bagaimana dengan agan, apakah punya kisah terkait imsak? atau mana yang paling sering agan lakukan, apakah berhenti sahur saat imsak atau berhenti saat azan?

Comments

  1. pernah mas pas imsya masih makan karna sahur telat, kata ortu gw masih boleh asal jangan pas mepet adzan subuh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya lumayan tuh sempat beberapa suap wkwk..

      Delete
  2. Kalo kata bapak saya, dulu waktu kecil penanda imsak nya itu ada suara meriam kecil atau mungkin mercon bambu kali ya. Kalo suara dentuman itu tandanya imsak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah seru tuh mas ada suara meriam belina 😂 eh meriam bambu 👍

      Delete
  3. begitulah manusia..... ada saja akalnya untuk mengatasi sesuatu.....
    👍👍

    ReplyDelete
  4. Wah unik jg ya...
    Apa gak takut pas nengok ke kolong yg muncul tikus gmn tuh... 😅
    Maklum seingetku di rumahku yg dulu byk bgt tikus.

    ReplyDelete
  5. Jadi tahu cara zaman dulu melihat dari celah2 lantai kayu 😄.

    Aku sendiri Krn diajarin dr kecil batas waktu berhenti makan saat ramadhan pas azan subuh, jadi patokannya kesitu mas. Ga pernah liatin imsak 🤣.

    Intinya selama azan subuh blm kedengaran, ya msh boleh aja makan. Walopuuun kenyataannya, jauh sebelum imsak pun udh selesai juga 🤭

    ReplyDelete

Post a Comment