Skip to main content

Panggilan Setara Mas dan Mbak di Berau adalah Agay dan Ulay

Panggilan Setara Mas dan Mbak di Berau adalah Agay dan Ulay

Di setiap daerah, biasanya terdapat panggilan khas yang berbeda-beda. Sebagai contoh, di Jawa panggilannya adalah "Mas" untuk laki-laki dan "Mbak" untuk perempuan, sedangkan di Jakarta mungkin lebih sering digunakan "Abang" dan "None".

Sekarang, saya ingin bercerita tentang panggilan khas di tempat saya, yaitu di Kabupaten Berau. Di sini, panggilannya adalah "Agay" untuk laki-laki dan "Ulay" untuk perempuan, atau juga dapat disingkat menjadi "Gay" dan "Lay".

Namun, perlu diingat bahwa penyebutan "Agay" dan "Ulay" lebih cocok digunakan pada teman sebaya atau saat yang lebih muda memanggil yang lebih tua. Mungkin kurang tepat jika digunakan untuk memanggil seseorang yang lebih tua.

Jika ada yang ingin memanggil saya dengan sebutan "Gay", tentu saja tidak masalah, haha. Meskipun perlu dicatat bahwa dalam bahasa lain, "Gay" bisa merujuk pada laki-laki yang menyukai sesama jenis.

Maka dari itu, untuk menghindari kebingungan, sebaiknya penulisannya diubah menjadi "Gai" agar lebih tepat dan tidak menimbulkan kesalahpahaman, hehe.

Semoga cerita ini bermanfaat. Silakan berbagi komentar dan menyebutkan panggilan khas dari daerah lain, sehingga tulisan ini bisa lebih beragam dan menarik, hehe.

Comments

  1. Keren juga penyebutannya Huu...Gay untuk Pria, Ulay untuk wanita.😁😁

    Kalau utuk orang lebih tua kisaran umur 50 tahun apa penyebutannya Huu. Kalau dimakasarkan Daenk, nah kalau di Padang Mak Tuo atau Pak Tuo, cuma kalau orang yang lebih tua tidak kita kenal biasanya bilangnya Datuak ( Datuk )

    Kalau di Jakarta nggak mesti Abang atau None Huu. Campur aduk terkadang Mas atau Mbak, atau juga Bro, Mans, pokoknya campur aduk lha Hu, kalau di Jakarta bebas. Pake kata Gaes juga berlaku.😁😁


    Ok deh Gay Ajaey thanks atas ulasan menariknya.😁😁😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk yang lebih tua mungkin, Amma dan Inda (Ayah dan Ibu)

      Misal manggil Kang Satria akan jadi begini, AmmaSsat (Ayahku Satria), kalo manggil Jaey AmmiJjaey, bakal ada huruf yg di dobel 🤣

      Selain itu bisa juga pakai ini.
      Julak = Paman dan Tante/Bibi Pertama.
      Paman = Paman dan Tante/Bibi Kedua.
      Busu = Paman dan Tante/Bibi ketiga.
      Acil = Paman dan Tante/Bibi keempat kelima dan seterusnya.

      Berau dan Banjar seperti bersaudara, jadi kadang Berau mengadopsi dari bahasa Banjar, di Banjar panggilan untuk lebih tua pakai Pian (Anda), Sidin (Dia)

      Bro, Mans, Gaes, itu sepertinya umum huu, buatan anak Gaul 😅

      Thanks juga buat Daeng Udha 🤣🤣

      Delete
    2. Unik juga sebutannya yee Hu. Amma dan Inda, berarti kalau untuk wanita IndaAmanda ( Ibu Amanda ) 😁😁

      Oh ada urutannya juga Hu. Tapi yang menarik untuk paman dan bibi kelima Hu, 'Acil' 😁😁

      Bersaudara tapi beda penyebutannya juga yee Hu, hampir sama kaya bahasa Betawi & Sunda berarti Hu, meski dekat tetap beda logatnya.😁😁

      Lha kan gue bilang kalau di Jakarta mah apa aja Hu, semua bahasa ada. Yang umum justru Mbak dan Mas.😁😁 cuma terkadang tergantung orangnya juga.

      Contoh hari ini gue nanya orang tidak dikenal... "Anak Mana Luh Bro"

      Besok berubah lagi..."Tinggal Dimana Mas?"

      Bisa juga gue pake bahasa Berau, untuk menyapa orang yang ada di Jakarta pake Agai dan Ulay. Contohnya nanya kepada cewek ..."Ulay tinggal dimana?" ( Mbak tinggal dimana )

      Pastinya tuh cewek nganggap gue orang Batak.🤣 🤣 🤣

      Thanks juga buat Daeng Udha 🤣 🤣 ... Kalau diartikan... "Terimah kasih juga buat Abang-abang".🤣🤣 🤣

      Daenk= Abang atau orang yang dituakan.
      Udha= Abang atau Kakak.
      Jadi yang benar begini Hu.."Thanks juga buat Udha" Atau Daenk. Satu saja nggak usah dua2nya. Jadi nggak bingung penyebutannya.😁😁


      Delete
    3. Biasanya hanya disebut sepotong aja huu, kalau Amanda disebutnya IndaNdda ata IndaManda, tak ada rumus khusus sih cuma disesuaikan aja, tapi intinya jarang menyebut nama secara utuh 🤣

      Iya Acil, Acil laki dan Acil bini (paman laki dan istri paman) 😅

      Iya beda penyebutan dan beda logat.

      Iya huu ditempatku juga sama aja, semua bahasa dipakai karena ngikut gaya bicara org di TV juga, kata Agay dan Ulay ini sebetulnya jarang digunakan, dipakai pas mau memelas aja, misal pas mau pinjam duit 🤣

      Malah mau saya tambah satu lagi huu panggilan buat ente, Daeng Cak Udha Kang 🤣

      Delete
    4. Oohh harus ada pemotongan kata juga yee Huu, jadi nggak bisa langsung disambung.😁😁

      Jadi semua sebutan daerah ada dinama gue yee Huu...🤣🤣🤣

      Cak itu panggilan untuk orang yang seumuran dengan kita artinya bisa mas atau abang. Kata Cak banyak dipakai dikota Surabaya Jawa Timur.

      Terkadang juga pake kata Sampean untuk memanggil orang yang tidak dikenal.😁😁



      Delete
    5. Iya kalau tau namanya langsung saja dipotong dan dikasi awalan Amma atau Inda, tapi kalau tidak tau namanya cukup Amma/Inda saja 😅

      Oh Cak itu dari Jatim, kirain dari Lampung 🤣🤣🙏🤦‍♂️

      Oh 'Sampean' digunakan utk org tidak dikenal, saya kadang memakai Kata Sampean utk org dikenal 😅

      Delete
  2. Hai Gay Jaey 😁

    Tiap daerah memang beda beda cara penyebutannya, kalo di Jawa memang biasanya mas dan mbak.

    Agay dan Ulay, baru dengar istilah ini, makasih infonya Gay Jaey.😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai juga Agai Agus Kasep 😅

      Iya saya juga biasa pakai Mas dan Mbak 👍

      Iya makanya Agai Ulai ini saya posting biar dikenal 😅
      Anak Blogger di Berau mgkn cuma saya aja yg ngeblog, yg lainnya mgkn ga kenal Blog 🤣

      Delete
    2. Mungkin sebenarnya ada anak Berau yang ngeblog juga, cuma karena tidak kenal jadi tidak tahu.😁

      Delete
    3. Dan ga dicari juga, kalau dicari mungkin ada wkwk

      Delete
  3. mirip mirip Bahasa Inggris untuk "gay".....
    👍👍

    ReplyDelete

Post a Comment