Semasa kecil saya pernah mendengar cerita semacam ini dan pernah saya buat cerpen Negeri Tak Kasat Mata.
Selain itu pernah juga menonton beberapa berita dalam negeri sejenis ini di TV, dan cerita berikut ini sepertinya lebih spesifik dan berbeda dari umumnya.
Hilang 6 hari di Gunung Guntur, Gibran akhirnya ditemukan.
Sebelum hilang, Gibran sebenarnya menolak ajakan temannya ke pucak Gunung Guntur.
Dia memilih untuk tetap di pos 3 Gunung Guntur. Semenjak teman-temanya pergi, Gibran ternyata sudah tak berada di "dunia nyata".
Gibran mengaku mengikuti 5 sosok yang tak dikenalnya. Ada dua lelaki dan tiga wanita yang kesemuanya memakai baju serba putih.
Selama berada di "dunia lain", Gibran mengaku memilih meminum air sungai yang dilihatnya sangat jernih.
Kelima sosok berbaju putih sebenarnya silih berganti menawari makanan pada Gibran.
Akan tetapi bocah malang itu menolaknya dan tetap bermain dan minum air sungai yang jernih.
Kata Gibran, pernah satu waktu ada wanita berbaju putih datang mebawa nasi dan ikan, lagi-lagi hal itu ditolaknya.
"Ada yang nawarin bekel, perempuan. Nasi sama ikan, engga dimakan karena gak kenal," kata Gibran.
Pengakuan mengejutkan lainnya adalah saat Gibran merasa tidak hilang. Lantaran sejak ditinggal oleh temannya ke puncak Gunung Guntur, dia merasa tidak pernah menemukan malam hari.
Sehingga di alam "dunia lain", Gibran merasa berkegiatan biasa sambil menunggu teman-temannya pulang.
Sebenarnya Gibran tak terlalu jauh dari pos tiga atau wilayah jangkauan tim evakuasi.
Akan tetapi, dirinya sama sekali tidak mendengar suara apapun dari tim evakuasi yang mencarinya.
Gibran mengatakan jika keadaanya selama berada di Gunung Guntur seorang diri tidak ada gangguan dari apapun.
Ketika itu, dia hanya merasa aneh saat bangun dan keluar tenda, tiba-tiba ada di samping sungai.
Ketika malam sebelumnya, Gibran dan teman-temannya berdiskusi soal rencana naik ke puncak.
Saat itu Gibran memutuskan tidak ikut dan teman-temannya akan melanjutkan perjalanan pada malam hari itu juga menjelang subuh.
Semuanya lantas beristirahat masuk tenda, termasuk Gibran. "Tiba-tiba bangun ada di sungai. Sungainya warna kuning, airnya jernih," kata Gibran
Semenjak terbangun tiba-tiba di luar tenda ada sungai, Gibran merasakan hari tanpa ada malam.
Dengan kondisi seperti itu, Gibran mengaku selama itu hanya menunggu temannya pulang. "Enggak ada malam. Siang hari, terang," Ucap Gibran.
Sumber: @Nanangaryanta dan Raden Arbain https://www.facebook.com/100044582222690/posts/394542308708507/?app=fbl
Pertanyaan pertama, menurut agan, itu keren atau menakutkan? Ada beberapa sosok asing dan tak pernah malam, hehe..
Pertanyaan kedua, tidak makan sekitar 6 hari lalu salah satu dari sosok itu memberi makanan, kalau agan pembaca.. agan makan atau tidak? hehe..
ReplyDeleteWaahh Aneh yee Huu...😳😳😳
Kalau menurut gw siGibran mungkin makan tapi nggak sadar.....Bisa juga ia memang murni tidak makan dan ia berada dialam Jin...Biasanya dialam Jin waktu lebih cepat seminggu Serasa sehari Huu...
Itu kata temanku Huu yang pernah masuk kealam Jin di Gunung lawu...Seminggu ia hilang pas ketemu katanya baru sehari ia pergi ....😲😲😳😳
Oh kalau begitu pantesan si Gigbran tidak terlalu lapar soalnya mungkin perasaan dia cuma baru satu dua jam disana 🤣
DeleteWaah, mengerikan sekali. Kalau aku di posisi bocah yang hilang itu, keknya aku juga gak mau menerima pemberian makan dari makhluk halus itu mas.
ReplyDeleteSalam kenal ya mas jaey :D
Iya takutnya mungkin pas dimakan makanannya jadi berubah 🤣
DeleteSalken balik mbak 👍
Salken juga kang jaey.🤣
DeleteWaduh, serem ya mas, tapi kenapa pas bersama mereka enggak kepikiran buat foto ya, barangkali bisa jadi kenang-kenangan,..heem, atau mungkin serch lock dengan google maps, tapi yang namanya alam gaib memang aneh ya mas, menarik nih untuk di telusuri lebih jauh lagi ceritanya, mengingat saya suka cerita beginian 😍
ReplyDeleteNah itu dia kenapa gak foto2 ya tapi mungkin ga kepikiran kesana lagipula Tim Evakuasi yg tidak jauh dari areanya tidak bisa melihat dia.
DeleteSama saya juga suka cerita beginian tapi amit2 jgn sampai mengalami 🤣
wah, sayang mas Jaey enggak mau mengalami, kalau mas Jaey jadi tokoh di balik cerita ini pasti lebih greget nih mas bacanya, karena di ceritakan langsung oleh pemeran utama, he-he
DeleteNgga mas, takut dan sepertinya ga enak disituasi itu 😅😅
DeleteMenurut agan kisah ini keren atau menakutkan? Menurutku ngga keren sih. Lha keren apanya, orang kesasar dan ditemani oleh makhluk halus.😂
ReplyDeletePertanyaan kedua, jika sudah enam hari tidak makan dan ditawari makanan atau rongdo, maka aku pilih rongdo kang.🤣
Iya sih mas ada seram2nya tapi ada juga unik2nya, siang terus, air sungainya kuning, itu sesuatu banget 🤣
DeleteLha kalau belum makan mana kuat merongdo mas, haha..
Kalo kang satria mah kuat saja, entah apa rahasianya.🤣
DeleteNgga keren dan ngga menakutkan cuma menghermankan kok bisa kuat enam hari ngga makan?
ReplyDeleteNgga keren dan ngga menakutkan cuma sedikit menghermankan kok bisa kuat enam hari tanpa makan?
ReplyDeleteSeperti cerita Kang Satrio dikomen diatas mas, mungkin waktu disana berjalan cepat dibanding dunyat 😅
DeleteTerbalik kali, di dunia sana lebih lambat dibandingkan dunia nyata itu di dunia nyata dia sudah pergi 6 hari tapi dia malah merasa belum sehari.
DeleteWah betul juga ya, harusnya terbalik.🤔
DeleteCeritanya sih gk menyeramkan, sedikit agak seru dan bikin heran. Namanya juga dunia lain pasti serba mengherankan.
ReplyDeleteYa begitulah mas, mengherankan 😅😅
Deletesiang terus, seperti dunia lain dengan dua matahari...
ReplyDeletewow... menakjubkan....
# Nice story
Ini yang sempat hilang kemaren kah Bang? Ngeri juga bacanya. Moga baik-baik aja setelah ini
ReplyDelete