Keajaiban: Kopi Dingin Panas Kembali

Bimbim, seorang pemuda yang hanya tinggal berdua bersama asistennya.

Singkat cerita, sang asisten membuatkan Bimbim segelas kopi hangat. "Diminum dulu Om kopinya mumpung masih panas" suara asisten dari arah dapur. "Iya, bentar mau sholat dulu" jawab Bimbim namun agak sedikit penasaran karena suara itu mirip suara nenek-nenek. "Ada-ada saja godaan" ujarnya membatin, ia ingin sekali melihat suara siapa itu namun ia harus segera sholat karena waktu sudah mepet.

Selain itu, sebagai pecinta kopi, Bimbim paling tidak bisa mendengar kata kopi, itu godaan terbesar baginya untuk segera meminumnya. Ia juga percaya kopi bisa mencerdaskan terlebih lagi bila ditambah sedikit garam dan cengkeh maka akan semakin cerdas karena garam juga bisa mencerdaskan.

Namun ia harus mengorbankan perasaan demi mendahulukan sholat, batinnya bergejolak berkali-kali menelan ludah membayangkan nikmatnya kopi panas dengan rasa pahit agak asin juga aroma cengkeh pada kopi yang begitu menggoda.

40 menit berlalu setelah selesai sholat (dihitung mulai wudu sampai sholat selesai). Kopinya pasti sudah dingin banget. Tapi keajaiban terjadi, treeng.. jerejeng.. (ini sound efek biar dramatis), kopinya ternyata masih panas seperti habis diseduh. "Sungguh Ajaib" ujar Bimbim membatin.

Sejenak ia teringat suara nenek tadi, ia pun mencari tau apakah ada orang lain selain mereka.

Selang beberapa lama, sambil nambang Bitcoin, Bimbim senyum senyum sendiri mengingat semua itu, ia baru tau kalau ternyata asistennya mampu menirukan suara nenek-nenek dan asistennya pula yang mengganti kopi dingin dengan kopi panas. Tamat.