Skip to main content

Arti Emoji Monyet Tutup Mata, Telinga dan Mulut, Ternyata adalah Lambang TWM!

Arti Emoji Monyet Tutup Mata, Telinga dan Mulut, Ternyata adalah Lambang TWM!

Emoji: Ekspresi Digital yang Mengubah Komunikasi Manusia


Emoji telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital kita. Kita sering melihat dan menggunakan emoji dalam percakapan teks, media sosial, dan bahkan email. Namun, apakah Anda tahu asal usul dan peran penting emoji dalam evolusi cara kita berkomunikasi? Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang fenomena emoji, bagaimana mereka muncul, dan dampaknya pada komunikasi manusia.

1. Asal Usul Emoji:


Emoji pertama kali muncul di Jepang pada akhir tahun 1990-an. Mereka dikembangkan oleh insinyur Shigetaka Kurita di NTT Docomo, sebuah perusahaan telekomunikasi. Awalnya, mereka bertujuan untuk memberikan ikon sederhana yang bisa digunakan untuk menyampaikan emosi dan informasi dengan cepat pada perangkat ponsel saat itu.

2. Penggunaan yang Meluas:


Setelah sukses di Jepang, penggunaan emoji menyebar ke seluruh dunia dengan cepat. Seiring waktu, perusahaan teknologi seperti Apple dan Google mengadopsi emoji ke dalam sistem operasi mereka, sehingga mengintegrasikannya ke dalam perangkat seluler dan platform web secara luas.

3. Fungsi Emosi dan Ekspresi:


Emoji memainkan peran kunci dalam menyampaikan emosi, ekspresi, dan bahkan kesan dalam teks tanpa harus menggunakan kata-kata. Mereka membantu mencerahkan pesan dan menghindari kebingungan atau kesalahpahaman yang mungkin timbul dari konteks yang tidak jelas.

4. Diversifikasi dan Representasi:


Seiring dengan kesadaran akan pentingnya representasi yang lebih luas dalam media, emoji juga telah berusaha untuk meningkatkan diversitas dan inklusivitas. Peningkatan jumlah emoji yang mewakili berbagai budaya, ras, gender, dan keadaan menjadi langkah positif menuju penggambaran yang lebih akurat dan memahami keberagaman manusia.

5. Memengaruhi Bahasa dan Komunikasi:


Perkembangan emoji telah mempengaruhi cara kita berkomunikasi. Beberapa bahkan menyebutnya sebagai "bahasa" tersendiri, karena mereka bisa digunakan untuk menyampaikan pesan kompleks dan emosi tanpa menggunakan banyak kata. Emoji juga telah menimbulkan perubahan dalam tata bahasa dan gaya penulisan dalam percakapan digital.

6. Emoji dalam Budaya Populer:


Emoji telah merambah ke berbagai aspek budaya populer, termasuk di film, iklan, dan bahkan produk fisik. Banyak perusahaan menggunakan emoji untuk menciptakan kampanye pemasaran yang menarik dan berinteraksi dengan khalayak yang lebih muda.

Emoji telah berevolusi dari ikon sederhana menjadi elemen vital dalam cara kita berkomunikasi. Mereka membantu menyampaikan emosi dan pesan dengan cepat dan efektif, serta mewakili diversitas dalam media digital. Penggunaan emoji terus berkembang, dan mereka menjadi salah satu karakteristik yang menonjol dalam budaya populer saat ini.

Arti Emoji Monyet Tutup Mata, Telinga dan Mulut, Ternyata adalah Lambang TWM!


Emoji monyet menutup mata sering digunakan dalam percakapan di WhatsApp, namun maknanya lebih dari sekadar malu-malu. Terdapat filosofi di balik emoji ini yang perlu kita ketahui.

Emoji monyet menutup mata, monyet menutup telinga, dan monyet menutup mulut sebenarnya adalah lambang dari Three Wise Monkeys sebagaimana melansir Emojipedia. Masing-masing monyet memiliki arti:

1. Mizaru, see-no-evil (menjaga pandangan) 🙈
2. Kikazaru, hear-no-evil (menjaga pendengaran) 🙉
3. Iwazaru, speak-no-evil (menjaga mulut) 🙊

Emoji ini melambangkan pepatah bergambar Jepang yang mewujudkan ajaran kebaikan, yaitu tidak melihat kejahatan, tidak mendengar kejahatan, dan tidak berbicara kejahatan.

Pepatah bergambar ini populer melalui ukiran abad ke-17 di atas pintu kuil Tōshō-gū di Nikkō, Jepang, yang diukir oleh Hidari Jingoro.

Meskipun sebenarnya emoji ini memiliki arti filosofis, dalam keseharian, orang sering menggunakannya untuk mengekspresikan diri, seperti 'wah, nggak nyangka dengan apa yang aku lihat tadi!🙈' atau 'aku tidak mau dengar!🙉'. Sayangnya, beberapa orang juga menyalahgunakan emoji ini dengan tujuan melakukan tindakan rasis terhadap orang-orang yang memiliki kulit gelap.

Emoji Three Wise Monkeys ini disetujui sebagai bagian dari Unicode 6.0 pada tahun 2010 dan ditambahkan ke Emoji 1.0 pada tahun 2015.

Comments

Post a Comment