Tom Cruise adalah seorang aktor hollywood dan aku melihat diriku dalam mimpi mirip dengan dia.
Mungkin ini hariku yang berat di bulan Ramadhan, siang itu aku mendadak diare, perutku serasa tak nyaman dan untungnya aku tertidur dari pukul 2 siang sampai pukul 5 sore, alhamdulillah setelah terbangun aku merasa baikan, rasa tak nyaman pada perutku sudah menghilang namun setelah berbuka puasa perutku kembali terasa tak nyaman, aku diare kembali, kali ini terasa lebih parah daripada tadi siang.
Satu dua jam berlalu sejak berbuka puasa, dari magrib sampai pukul 10.30 aku belum makan nasi, hanya makan dua potong lumpia dan kopi saat berbuka tadi, perut dan mulutku serasa menolak untuk makan apapun, dan pas tengah malam sekitar pukul 12 akhirnya rasa tidak nyaman pada perutku menghilang dan aku bisa makan nasi.
Tapi sial setelah makan nasi, perutku kembali tak nyaman, serasa nyuuut.., efek sampingnya aku kehilangan fokus, serasa kehilangan jiwa, diriku serasa bukan diriku atau diriku bukan berada pada diriku, roh diriku serasa bergeser beberapa inci dari tubuhku.
"Sanggupkah aku untuk sahur dan berpuasa esok hari dalam kondisi begini?"
Sejenak kemudian aku teringat pesan Ki Joko Bodo (The Best Paranormal of Indonesian, julukan dari saya!), dia berkata: "Penyakit itu sejatinya hanya berada di pikiran."
"Mungkin Ki Joko benar?" Ucapku dalam hati.
"Jika penyakit hanya berada di pikiran berarti dengan mengalihkan pikiran penyakit juga ikut teralih." (Iya kurasa begitu)
"Bagaimana cara mengalihkan pikiran?" (Mari kita cari tau)
Mungkin ini cara mengalihkan pikiran, "iya mungkin ini caranya?", saat sedang memikirkan bagaimana cara mengalihkan pikiran.., saat itu terlintas dipikiranku berita di facebook yang kubaca tadi siang, berita tentang Jefery Nicole kesal film yang di-perankan-nya dibajak dan disebarkan.
"Dibajak dan disebarkan?"
"Hmmmm...., nyam.. nyam!" Ucapku dalam hati seakan menemukan cara bagaimana cara mengalihkan pikiran, setauku film Jefery Nicole tersebut berjudul "Jakarta vs Everybody" yang sebelumnya sering diberitakan sebagai sebuah film yang memiliki adegan panas.
Saya penasaran: "Seperti apa sih Adegan panas yang dimaksud?"
Saya langsung mencarinya ke Youtube dan mengetikkan kalimat pada kolom pencarian: "Jakarta vs Everybody". Muncul sederetan film, saya lihat waktunya.., sepertinya versi full tapi saya tidak punya waktu dan quota untuk menonton versi full, saya membutuhkan yang langsung memperlihatkan bagian Adegan panasnya saja.., saya kemudian mengetikkan kata kunci baru "Adegan panas Jakarta vs Everybody" dan muncul sederetan potongan film.., dan pilihanku jatuh pada salah satu judul ini: "Cepat tonton sebelum dihapus! bla.. bla..!!" dan Suee hanya sebuah adegan di remang-remang, gelap bahkan wajah pemerannya tidak bisa dikenali saking gelapnya.
Ya begitulah Youtube, kata kunci semacam itu sepertinya dimanfaatkan pengguna untuk "menjahili" pengguna lainnya, alias semacam antara judul dan isi video gak nyambung.
Aku gagal menemukan adegan panas di film "Jakarta vs Everybody" namun sepertinya aku berhasil "mengalihkan pikiran."
Iya, aku berhasil mengalihkan pikiran dan penyakitku juga ikut teralihkan, rasa tak nyaman pada perutku sudah hilang yang tentunya dibantu obat anti diare yang kumakan setelah buka puasa sebiji dan jam 12 malam sebiji dan pada pukul 2 dini hari aku sembuh, dan sepertinya aku bisa sahur nanti subuh dan puasa esok hari.
Waktu sahur tiba dan diantara menu kulihat ada tumis petai, "Makan gak ya.., Makan gak ya?" Ucapku dalam hati, tumis petai ini bisa dibilang "Musuh sekaligus favorit", musuhku karena biasanya bikin diare, baru saja sembuh dari diare beberapa jam lalu kalau aku memakan petai ini bisa-bisa kumat lagi diarenya.
"Hmm.., makan sajalah, daripada besok kepikiran dan menyesal tidak memakannya?" Pikirku, akhirnya aku memakannya dan juga makan obat diare sebiji lagi, jadi dalam semalam aku makan total 3 biji obat diare.
Selesai makan sahur dan selesai subuh, karena semalaman bergadang akhirnya aku tertidur dan bermimpi.
Aku meletakkan TV di atas tanah, anehnya meski tak menyambung ke listrik TV itu tetap menyala dan anehnya lagi kakaknya adik iparku muncul dan menawarkan untuk menyalakan mesin genset, dalam hatiku berkata: "Untuk apa mesin genset? PLN ada dan hidup, lagipula TV ini bisa menyala tanpa listrik."
Setelah itu aku berada di tapian, tapian (tepi-an) adalah semacam dua potong batang kayu besar sepanjang sekitar 3 meter yang terapung ditepi sungai dan diberi alas papan sebagai tempat berpijak, tempat mencuci pakaian, memancing ikan, tempat parkir perahu, dll. Jaman dulu setiap warga masing-masing punya tapian pribadi. Dari tapian tempatku berada aku melihat tapian tetangga, dia sedang mengangkat mesin untuk dipasang di perahu, namun anehnya perahu miliknya berada cukup jauh dari tapian, __suatu hal yang mustahil untuk memasukkan mesin ke dalam perahu dengan jarak yang cukup jauh seperti itu__, namun hal yang terjadi kemudian sungguh mencengangkan, dia melompat ke dalam air sungai bersama mesin besi yang cukup berat yang dia bawa, dia tenggelam beberapa detik dan muncul lagi kepermukaan sambil berjalan di atas air dengan tetap membawa mesin dalam pelukannya, pakaiannya tidak basah, dan aku menghitung sekitar 4 langkah ia berjalan diatas air hingga sampai ke perahu miliknya, menggemaskannya di perahu itu ada seorang laki-laki dan wanita, mengapa ia tak meminta bantuan pada kedua orang itu untuk merapatkan perahu ke tepian?
Takjub melihat ada orang yang bisa berjalan di atas air, kemudian diwaktu lain saat berada di sebuah rumah aku menanyakannya pada seseorang, "Apakah kamu tahu ada seseorang yang bisa berjalan di atas air, apakah kamu mengenal dia?" Tanyaku pada pemuda itu.
"Bagaimana cara orang itu melakukannya berjalan di atas air?" Tanyaku lagi. Pemuda itu menjawab dan menjelaskan namun aku tak bisa mendengar suaranya, hanya bibirnya yang tampak bergerak-gerak, aku berkali-kali bertanya ulang.
"Apa..??"
"Apa? Aku tak bisa mendengarmu?"
Sekitar 3x aku bertanya "Apa?" namun aku samasekali tak mendengar suara apapun lagi, sejenak aku tersadar pendengaranku mendadak hilang, aku tuli, menyadari diriku mendadak tuli kemudian aku menangis sejadi-jadinya hingga kemudian aku melihat ada 4 buah meja, disalah satu meja ada seorang wanita berpakaian Tionghoa, dia sedang minum di gelasnya, di meja itu sepertinya dia berhadapan dengan seorang pria, mereka sepertinya sedang makan, tempat ini sepertinya sebuah restoran terbuat dari rumah papan, sederhana, klasik tanpa warna cat.
Setelah itu aku berada seperti disebuah kamar, dinding papannya rapat, namun ada cahaya dari semacam celah, mungkin ini agak membingungkan, dindingnya rapat tapi ada seperti celah yang mengeluarkan cahaya berwarna biru, hijau, dan kekuningan, dari dalam kamar tersebut aku mendadak paham mengapa tadinya aku mendadak tuli karena tempat ini, __tempat semacam penginapan dan terdapat semacam restoran juga di dalamnya__, di tempat ini dilarang bersuara sedikitpun, siapapun yang mengeluarkan suara akan mendadak tuli, di dalam kamar itu aku melihat diriku sedang bengong, di wajahnya tampak terkena cahaya hijau, biru, dan kuning yang terpancar dari dinding, aku bisa melihat wajah itu dengan jelas, wajahnya mirip Tom Cruise dan tanpa memakai baju.
Aku terbangun. Tamat!
ReplyDeleteTidur dari jam 2 sampai jam 5 seet dah enak banget Huu...Gue boro2 selama puasa bisa tidur siang kerjaan gue seabrek2...Bisa tidur ayam doang. bersyukur Huu..😊😊
Terus bangun langsung buka puasa sakit perutnya kambuh lagi sampai nggak enak makan nasi...Lhaa penyakitnya ente buat sendiri. Udah tahu perut lagi melilit buka puasa makan lumpia sama minum kopi yaa makin jadi tuh penyakit.🤣🤣🤣
Harusnya minum teh hangat dulu Huu. Baru makan2nan ringan biar perut nggak kaget.
Berarti ente ngopi pasti merokok juga yee Huu...Sekalian ngerokok Huu setengah bungkus biar diarenya tambah moncor.🤣🤣🤣
Dulu sewaktu masih ngopi dan merokok setiap buka puasa gue paling suka makan gorengan+ kopi dan lanjut merokok urusan makan nanti malam saja. Efeknya setiap habis buka pasti perut gue mules. Gara2 itu gue kapok kalau bulan puasa minum kopi. Tapi itu dulu huu, sekarang gue udah ogah ngopi, ngerokok dan minum teh...Kecuali teh Hijau.
Terus gara2 sakit perut langsung kepikiran sama ki Joko Pea... "Sakit itu sejatinya hanya ada dipikiran"....Iyalah luh nggak punya duit atau diputusin pacar juga semua ada dipikiran Huu...🤣🤣🤣
Diberakin ente sama joko Pea.🤣🤣🤣
Coba kalau ente minum teh hangat dan sambil ngemil atau makan nasi putih juga nggak apa2 pasti diarenya hilang dan pas tidur bukan mimpi jadi Tom Cruise....Tapi mimpi dekelonin Manda diatas perahu bergoyang sampai itu perahu tenggelam dan bangun2 ente sudah basah.🤣🤣🤣🏃🏃💨
Oh kopi dan roko bikin mules kah huu, saya baru tau huu 😀
DeleteHaha diberakin sama Joko
Thank you saran2nya huu 😀👍
Wow enak bisa tidur dari jam 2 sampai jam 5 hu padahal lagi diare, mungkin efek dari air putih J-farmasi.🤣
ReplyDeleteSalut buat kang jaey, kadang masih ingat kalo mimpi apa saja, dari mimpi punya tivi bisa nyala tidak pakai kabel karena dalamnya tivi ada baterai nya, sampai mimpi di tepian sungai lihat suhu satria bawa mesin pesawat Airbus buat dipasang di mesin perahu.
Dan ujung-ujungnya ketemu Manda lagi pacaran sama Tom Cruise ya.🤣
Iya mas soalnya mimpinya seperti habis nonton film, serasa nyata terjadi, hanya saja alurnya pindah2, misal dari sungai tiba2 wuzz muncul entah dimana, pindah2 😅
DeleteDan uniknya saya bertemu org2 baru, tempat2 baru di dlm mimpi, org2 dan lokasi yg belum pernah saya lihat sebelumnya dan ada juga yg sdh dikenal seperti Tom Cruise 😅
Delete🤣🤣🤣🤣🤣👆👆
Kenapa ngga ngimpiin kang Satria saja, barang kali dalam mimpi diajak ke Saritem atau gang Dolly.🤣
Delete
Delete🤣🤣🤣🤣🤣👆👆
semoga menjadi kenyataan...
ReplyDelete😁👍🤣
Jangan dong pak.. kan seram itu mimpinya 🤣
Deletehehehe
DeleteGreat post ^^
ReplyDeleteThanks 👍
Delete